Bupati Iksan Nilai PT BTIIG Punya Etika Yang Baik Atas Hak Warga Desa Bahonsuai Direalisasikan Senilai Rp.5 Milliar 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Aksi demo warga Kecamatan Bumi Raya akhirnya membuahkan hasil. PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) mulai memberikan ganti rugi kepada warga Desa Bahonsuai yang terdampak aktivitas tambang, terutama yang berkaitan dengan rusaknya area budidaya rumput laut.

Penyerahan kompensasi ini disaksikan langsung oleh Bupati Morowali, Iksan, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Iksan menyambut baik langkah PT BTIIG yang bersedia memberikan rekening tali asih kepada masyarakat.

"Alhamdulillah pembagian rekening tali asih untuk masyarakat terdampak ini berjalan lancar. Total dana sekitar Rp 5 miliar akan disalurkan langsung ke warga di tiga desa, tanpa perantara, " kata Iksan pada Rabu (4/6).

Ia menilai langkah perusahaan tersebut menunjukkan etika dan tanggung jawab yang baik. Menurutnya, keputusan ini diambil setelah adanya diskusi antara pihak perusahaan dan warga.

"Saya melihat ini sebagai bentuk etika baik dari perusahaan. Mereka mau mendengar aspirasi warga, dan itu muncul dari komunikasi yang sehat, " ujarnya. 

"Etika baik itu muncul dari diskusi, jadi pemerintah mendorong untuk diskusi dengan Kepala Desa dan Camat dan telah mereka laksanakan. Karena itu sudah dilakukan, masyarakat juga jadi senang, " lanjut Iksan.

Iksan juga menambahkan bahwa tuntutan lain dari warga, seperti pembangunan jalan tani di Desa Topogaro, akan segera ditindaklanjuti. Ia berharap hubungan antara perusahaan dan masyarakat tetap terjaga agar tidak terjadi masalah serupa di masa depan.

"Tidak hanya soal laut, tuntutan soal jalan tani juga akan diproses. Karena persoalan ini sudah berlangsung lama, dalam beberapa minggu terakhir ini kita dorong untuk dibereskan. Pemerintah berkomitmen menyelesaikan semua persoalan warga yang terdampak tambang, " tegasnya.