SERANG, – Semangat kebangsaan membalut kegiatan Dialog Kebangsaan dan Temu Daerah BEM Nusantara Provinsi Banten 2025 yang digelar di Aula Universitas Serang Raya (UNSERA), Kota Serang, pada Jumat, 9 hingga Sabtu, 10 Mei 2025. Sekitar 60 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banten hadir dalam forum yang berlangsung sejak pukul 16.58 WIB.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Banten, Badru Zaman, dalam sambutannya mengatakan bahwa agenda ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan mengonsolidasikan semangat kolektif mahasiswa di Banten. “Ini bukan sekadar forum temu BEM, tetapi juga ajang pemilihan pengurus baru yang akan membawa arah gerakan mahasiswa ke depan, ” ujarnya.
Kegiatan yang berlokasi di Jalan Raya Cilegon Km 5, Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, tersebut menjadi wadah diskusi lintas kampus dalam merespons isu-isu kebangsaan, serta memperkuat sinergi gerakan mahasiswa di tingkat daerah. Para peserta berasal dari BEM, DEMA, dan lembaga kemahasiswaan lain dari berbagai perguruan tinggi di Banten.
Beberapa di antaranya yaitu BEM Universitas Faletehan, DEMA UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Universitas Setia Budhi Rangkasbitung (USBR), Sekolah Tinggi Analis Kimia (STAK), BEM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Banten, STISIP Trimasda, dan Institut Agama Islam Banten (IAIB).
Selain itu, hadir pula perwakilan dari STIT, Universitas Situs Jaya (UNSIJA), Politeknik PIKSI, Universitas Tirtayasa (UNTIRTA Cilegon), Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak (AYYL), STAI KH. Abdul Kabir (STAIKHA), STAI Washilatul Falah Rangkasbitung, dan STAI Assalamiyah Serang.
Dalam forum tersebut, para peserta membahas peran mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, memperkuat integritas nasional, serta strategi menghadapi tantangan sosial-politik di era digital. Selain itu, diskusi juga diarahkan untuk membangun gerakan mahasiswa yang inklusif, kritis, dan kolaboratif.
Rangkaian kegiatan berjalan tertib dan penuh antusiasme. Dialog ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Banten dalam menjaga semangat persatuan dan mengambil peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Az/Red)