Bawaslu Pasaman Evaluasi Pemilu: Jaga Demokrasi, Cegah PSU Terulang

Pasaman — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman menggelar rapat evaluasi pelaksanaan pengawasan pemilu bersama sejumlah stakeholder strategis, Kamis (3/7/2025), di Media Center Bawaslu Pasaman. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas demokrasi lokal, khususnya pasca-Pilkada 2024 dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tahun 2025.

Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, menegaskan bahwa evaluasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk refleksi mendalam dan komitmen nyata terhadap penyelenggaraan pemilu yang adil, bersih, dan berintegritas.

“Kita ingin memastikan proses demokrasi berjalan sesuai prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. PSU bahkan terjadi dua kali di satu TPS di Kecamatan Panti. Ini menjadi pelajaran penting agar kesalahan serupa tidak terulang, ” ujar Rini.

Rapat evaluasi ini membahas sejumlah agenda strategis, antara lain:

Menilai integritas penyelenggaraan pemilu, termasuk netralitas penyelenggara dan aparat negara.

Mengidentifikasi pelanggaran seperti politik uang, manipulasi data pemilih, dan penyalahgunaan kewenangan.

Meningkatkan kualitas regulasi serta sinergi antarlembaga penyelenggara, khususnya antara Bawaslu dan KPU.

Mendorong transparansi dan akuntabilitas agar hasil pemilu benar-benar mencerminkan suara rakyat.

Mencegah berulangnya pelanggaran serius yang berujung pada PSU, bahkan PSU dalam PSU.

Di sisi teknis, pembahasan difokuskan pada aspek-aspek krusial, seperti distribusi logistik, validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT), proses pencalonan, netralitas ASN dan aparat, hingga efektivitas penanganan pelanggaran serta aktivitas kampanye yang rawan penyalahgunaan fasilitas negara. Partisipasi pemilih dan efektivitas pendidikan politik juga turut menjadi sorotan.

Rapat dihadiri oleh perwakilan Kejaksaan Negeri Pasaman, Kodim 0305/Pasaman, KPU Kabupaten Pasaman, Badan Kesbangpol, Dinas Dukcapil, Rutan Kelas II B Lubuk Sikaping, serta insan pers yang berperan sebagai mitra strategis pengawasan demokrasi.

Melalui evaluasi menyeluruh ini, Bawaslu Pasaman berharap pelaksanaan pemilu di masa mendatang akan semakin berkualitas dan kredibel, serta mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di daerah.