Asah Kesiapsiagaan, Polres Jepara Gelar Ujian Beladiri Polri Berkala Semester II 2025

JEPARA - Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesiapsiagaan serta kemampuan fisik anggota, Polres Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar Ujian Beladiri Polri Berkala Semester II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (5–7 Agustus 2025), dan dipusatkan di halaman Mapolres Jepara.

Ujian beladiri merupakan bagian dari 13 komponen penilaian kinerja personel Polri yang dikelola oleh bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, dan menjadi parameter penting dalam pembinaan karier anggota, termasuk dalam proses kenaikan pangkat dan penilaian berkala.

Fokus pada Profesionalisme dan Kemampuan Individu

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, S.I.K., M.Si., melalui Kabag SDM Kompol Karman, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, namun menjadi momentum penting untuk memastikan setiap personel memiliki kesiapan fisik dan kemampuan beladiri yang memadai sebagai aparat penegak hukum.

“Ujian ini digelar secara periodik dan wajib diikuti oleh seluruh personel baik dari tingkat Polres maupun Polsek jajaran. Penilaian akan dilaporkan ke Polda Jateng sebagai bagian dari evaluasi kinerja masing-masing anggota, ” ujar Kompol Karman.

Ia juga menambahkan bahwa ujian beladiri menjadi syarat wajib bagi personel yang akan diusulkan naik pangkat, dengan standar minimal harus memperoleh kategori nilai baik.

Disiplin, Kesehatan, dan Teknik Jadi Perhatian

Sebelum mengikuti ujian, seluruh personel wajib menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Hal ini untuk memastikan bahwa peserta dalam kondisi fisik yang layak dan aman untuk menjalani tahapan ujian yang cukup menguras tenaga.

Setelah dinyatakan sehat, peserta mengikuti sesi pemanasan yang dipimpin instruktur beladiri, untuk menghindari cedera saat praktik berlangsung.

Adapun teknik yang diuji dalam beladiri Polri meliputi:

* Teknik menghindar dan menangkis serangan;

* Teknik serangan balik bila diperlukan;

* Penggunaan tangan kosong maupun alat bantu taktis untuk melumpuhkan lawan.

Semua teknik ini bertujuan mendukung tugas anggota dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta melindungi masyarakat dalam situasi yang membutuhkan intervensi fisik.

Beladiri: Keterampilan Dasar yang Wajib Dikuasai

Kompol Karman menekankan bahwa kemampuan beladiri merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri, mengingat tantangan tugas di lapangan yang tak jarang bersifat dinamis dan berisiko tinggi.

“Meskipun bersifat periodik, pelatihan dan ujian seperti ini penting untuk menjaga naluri kesiapsiagaan dan refleks personel. Kesiapan itu bukan hanya pada senjata, tapi juga pada tubuh dan teknik menghadapi ancaman secara langsung, ” tegasnya.

Komitmen Polres Jepara terhadap Profesionalisme Personel

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polres Jepara dalam menciptakan personel yang siap secara fisik, terampil secara teknis, dan profesional dalam menjalankan tugas di lapangan. Selain itu, ujian ini juga membangun semangat disiplin dan mental juang yang tangguh di tubuh setiap anggota.

Dengan pelaksanaan ujian beladiri ini, diharapkan seluruh personel semakin optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)