WBP Lapas Kembangkuning Tekun Rawat Tambak Ikan dan Udang Seluas 10 Hektar

CILACAP — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembangkuning menunjukkan komitmen tinggi dalam kegiatan pembinaan kemandirian melalui budidaya perikanan air payau. Tambak seluas 10 hektar yang dikelola di lingkungan lapas tersebut terdiri dari 8 kolam, yang masing-masing diisi ribuan bibit udang windu, ikan bandeng, dan gurame, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang dirancang untuk membekali WBP dengan keterampilan kerja, sekaligus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian.

Kepala Lapas Kembangkuning, Bapak Winarso, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para WBP dalam merawat tambak tersebut.

“Dengan bimbingan yang tepat, para WBP menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Perawatan dilakukan secara rutin, mulai dari pengecekan kualitas air, pemberian pakan, hingga pembersihan kolam. Ini merupakan wujud nyata dari pembinaan positif yang kami dorong di dalam lapas, ” ujar Winarso.

Tambak tersebut tidak hanya menjadi sarana pelatihan, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi ekonomi ke depannya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas WBP dalam bidang perikanan sehingga mereka memiliki bekal keterampilan ketika telah menyelesaikan masa pidana.

Lapas Kembangkuning terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada reintegrasi sosial.

(Humas Lapas Kembangkuning)