KOTA BATU – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, meresmikan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kota Batu, Jawa Timur pada Sabtu (3/5). Fasilitas baru ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan berbasis digital dan tertib administrasi.
Gedung seluas 250 m⊃2; dengan dua lantai ini menggantikan bangunan semipermanen sebelumnya. Kapasitasnya mampu menampung 98 ribu dokumen, termasuk warkah, buku tanah, dan surat ukur, yang kini dikelola dengan sistem penyimpanan modern.
Wamen Ossy dalam sambutannya menekankan pentingnya gedung ini sebagai penunjang reformasi birokrasi.
“Gedung arsip yang tertata rapi akan mempercepat pelayanan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami menuju transparansi dan akuntabilitas, ” ujarnya.
Renovasi gedung yang dimulai sejak 2024 ini dilengkapi sistem penyimpanan digital-fisik terintegrasi, memudahkan akses dokumen dan mengurangi risiko kehilangan data . Kepala Kantor Pertanahan Kota Batu, Nasep Vandi Sulistio, menyatakan gedung ini juga mendukung inovasi layanan seperti Pelataran (Pelayanan Tanah Akhir Pekan) untuk responsivitas kebutuhan masyarakat.
Acara dihadiri jajaran Kanwil BPN Jawa Timur pimpinan Asep Heri, perwakilan Pemda Batu, serta istri Wamen Ossy, Wida Dermawan, sebagai bentuk kolaborasi multipihak. Wamen Ossy berpesan agar fasilitas ini diimbangi dengan peningkatan kinerja pegawai.
“Gedung sudah modern, kini saatnya kita isi dengan pelayanan berintegritas, ” tegasnya.
Keberadaan gedung ini diharapkan menjadi model bagi kantor pertanahan lain di Indonesia, sekaligus mendukung program prioritas Kementerian ATR/BPN seperti percepatan pendaftaran tanah dan resolusi konflik agraria.