UI Bisa Gratiskan UKT? Rektor Ungkap Strategi Pendanaan Mandiri Rp700 Miliar!

11 hours ago 6

JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) berpotensi menjadi oase bagi mahasiswa yang mendambakan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah yang mencekik. Rektor UI, Heri Hermansyah, baru-baru ini mengungkapkan sebuah visi ambisius: membebaskan mahasiswa reguler dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) melalui pengelolaan aset kampus yang cerdas.

Bayangkan, tak ada lagi kecemasan soal biaya kuliah, tak ada lagi orang tua yang harus menjual aset demi pendidikan anak. Semua itu mungkin terwujud jika UI mampu menghasilkan pendapatan Rp700 miliar dari aset yang dimilikinya.

"Jika kami bisa menghasilkan pendapatan dari aset-aset yang ada ini, maka dengan Rp 700 miliar, tentunya bisa menggratiskan UKT mahasiswa reguler, " kata Heri Hermansyah di Felfest UI, di Depok, Minggu (27/7), dikutip dari Antara.

Lantas, aset apa saja yang dimiliki UI sehingga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah sebesar itu? Heri menyebutkan, UI memiliki lahan seluas 320 hektare di Depok, belum termasuk aset-aset lain di Jakarta seperti Salemba, Ciputat, dan Otista. Sebuah potensi besar yang selama ini mungkin belum dimaksimalkan.

"UI memiliki aset strategis yang dapat dikelola untuk menopang pendanaan pendidikan tinggi tanpa membebani mahasiswa, " katanya.

Rencana pengembangan kawasan pun digulirkan. Salah satunya adalah pembukaan akses tol hingga kawasan komersial. Heri mengungkapkan, ada lahan sepanjang dua kilometer yang menghadap langsung ke jalan tol, yang direncanakan menjadi kawasan komersial, layaknya SCBD di Jakarta Selatan. Sebuah visi yang cukup menjanjikan.

Saat ini, UI sedang mengajukan izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk membuka akses langsung dari jalan tol lingkar selatan ke kawasan kampus dan rumah sakit UI. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan nilai komersial kawasan tersebut.

"Tidak ada lahan masyarakat yang terdampak karena seluruhnya merupakan aset milik UI. Saat ini kami sedang mengajukan izin ke Kementerian PU untuk membuka exit tol dari lingkaran selatan masuk ke kampus dan ke rumah sakit, " jelasnya.

Namun, aset UI bukan hanya sekadar lahan dan bangunan. Heri juga menyinggung tentang sumber daya manusia yang mumpuni, yakni 700 profesor dari berbagai disiplin ilmu dan ribuan gelar doktor. Jika potensi ini diberdayakan, dampaknya akan luar biasa.

Kita berharap, visi Rektor UI ini bukan sekadar mimpi di siang bolong. Dengan pengelolaan aset yang cerdas dan dukungan dari berbagai pihak, bukan tidak mungkin UI akan menjadi pelopor pendidikan tinggi yang terjangkau bagi semua kalangan. Sebuah harapan yang patut kita dukung bersama. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |