Tingkatkan Keamanan, Ditpamobvit Polri Identifikasi 13 Isu di PLN Tenayan

7 hours ago 4

Pekanbaru – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri sukses menggelar kegiatan Pembinaan Teknis (BINTEK)/Supervisi Giat IX Polri di PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (UP) Tenayan, Riau.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 8 hingga 10 Juli 2025, bertujuan utama untuk membenahi dan meningkatkan standar keamanan serta keselamatan di lingkungan salah satu pembangkit listrik vital di Sumatra ini.

Pada hari kedua BINTEK, Rabu, 9 Juli 2025, tim yang dipimpin oleh Kombes Pol Waluya, S.I.K., selaku Kasubdit Pam Waster Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, memulai kegiatan dengan sesi open meeting dan sosialisasi mendalam mengenai pentingnya keamanan dan keselamatan.

Dalam pertemuan tersebut, tim tidak hanya memberikan pemaparan, tetapi juga membuka ruang diskusi interaktif dengan seluruh pihak terkait.

Setelah sesi sosialisasi, tim kemudian melanjutkan dengan observasi lapangan secara cermat di berbagai area vital PT PLN Nusantara Power UP Tenayan.

Observasi ini tidak hanya mencakup pemeriksaan fisik, tetapi juga dilengkapi dengan wawancara mendalam kepada personel pengamanan internal dan staf terkait untuk memahami implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang telah berjalan. Pendekatan komprehensif ini memungkinkan tim untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang praktik keamanan yang ada.

Dalam keterangan resminya, Kombes Pol Waluya, menjelaskan bahwa hasil dari kegiatan BINTEK/Supervisi ini cukup signifikan.

"Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukannya 13 temuan yang perlu diperbaiki terkait SMP di PT PLN Nusantara Power UP Tenayan, " ujarnya.

Temuan-temuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari prosedur operasional standar, kelengkapan sarana dan prasarana keamanan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pengamanan.

Meskipun tidak merinci satu per satu temuan tersebut, Kombes Waluya menekankan pentingnya setiap poin untuk segera ditindaklanjuti demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Pada hari terakhir kegiatan, Kamis, 10 Juli 2025, tim BINTEK/Supervisi secara resmi menyampaikan seluruh hasil temuan dan rekomendasi kepada Pimpinan PT PLN Nusantara Power UP Tenayan.

Presentasi ini menjadi momen krusial untuk memastikan bahwa pihak manajemen pembangkit memahami secara detail area-area yang memerlukan perbaikan dan dapat menyusun rencana aksi konkret. Setelah penyampaian hasil, tim BINTEK/Supervisi kemudian kembali ke Jakarta.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat antara berbagai institusi, dengan kehadiran personel Ditpamobvit Polda Riau, staf PT PLN Nusantara Power UP Tenayan, personel Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) Polresta Pekanbaru, serta staf pengamanan internal PT PLN Nusantara Power UP Tenayan.

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan objek vital nasional seperti pembangkit listrik.

Dengan selesainya kegiatan BINTEK ini, diharapkan PT PLN Nusantara Power UP Tenayan dapat segera mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan oleh Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

Peningkatan keamanan dan keselamatan tidak hanya berdampak pada perlindungan aset vital negara, tetapi juga menjamin kelangsungan operasional pembangkit yang krusial untuk pasokan listrik di wilayah Riau dan sekitarnya.

Perbaikan sistem manajemen pengamanan yang berkesinambungan menjadi kunci untuk mencegah potensi risiko dan ancaman di masa mendatang.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |