SMKA 2 Pangkep Tunjukkan Kepedulian Sosial dan Prestasi, Seragam Gratis hingga Siswa Bisa Bangun Mobil

5 hours ago 2

PANGKEP SULSEL — Komitmen dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkualitas terus ditunjukkan oleh SMKA 2 Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Kepala SMKA 2 Pangkep, Muhammad Rusli, menegaskan bahwa sekolah yang ia pimpin telah lama menerapkan kebijakan pemberian seragam gratis kepada siswa dari keluarga kurang mampu.

Dalam wawancara yang berlangsung di ruang kerjanya pada Kamis (19/6/2025), Muhammad Rusli mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap kondisi sosial ekonomi sebagian siswa. "Selama saya menakhodai SMKA 2 Pangkep, kebijakan ini saya terapkan bersama guru-guru untuk membantu orang tua siswa yang kesulitan membelikan baju seragam, " ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya menjadi bentuk empati sosial, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMKA 2 Pangkep. Bantuan seragam gratis menjadi penyelamat bagi keluarga yang membutuhkan, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di lingkungan sekolah.

Lebih lanjut, Muhammad Rusli juga menyoroti berbagai prestasi gemilang yang ditorehkan oleh siswa-siswi SMKA 2 Pangkep selama tahun ajaran ini. Salah satu yang paling menonjol datang dari jurusan otomotif yang telah mencetak siswa-siswa terampil dan produktif.

"Anak-anak jurusan otomotif kini sudah mampu merehabilitasi mobil rusak, bahkan mobil rongsokan bisa kembali seperti baru, " jelasnya dengan bangga. Tak hanya mobil, para siswa juga mampu memperbaiki sepeda motor yang rusak parah menjadi kendaraan layak pakai dan tampil seperti baru.

Keahlian tersebut, lanjut Rusli, tidak lepas dari pembelajaran berbasis praktik dan proyek yang terus dikembangkan sekolah. Bengkel otomotif yang dikelola sekolah menjadi laboratorium produktif sekaligus tempat eksplorasi inovatif para siswa.

Tak hanya sekadar memperbaiki kendaraan, siswa-siswa tersebut juga dibekali keterampilan dalam analisa mesin, sistem kelistrikan kendaraan, dan pemrograman dasar kendaraan modern. Hal ini menjadikan lulusan SMKA 2 Pangkep siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras bersama antara siswa, guru pembimbing, dan dukungan orang tua. Kita juga banyak bekerja sama dengan bengkel profesional untuk praktik industri, " tambahnya.

Tidak hanya unggul di bidang otomotif, SMKA 2 Pangkep juga aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan kewirausahaan. Hal ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter dan memiliki keterampilan hidup.

Ke depan, Muhammad Rusli berharap agar perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah maupun dunia usaha semakin besar terhadap SMK. "SMK itu ujung tombak tenaga kerja terampil. Dengan dukungan yang tepat, kami bisa lebih banyak melahirkan inovator muda dari Pangkep, " tutupnya.

SMKA 2 Pangkep kini bukan hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga menjadi rumah harapan bagi anak-anak Pangkep untuk membangun masa depan yang lebih baik, terampil, dan mandiri.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |