Sentuhan Kemanusiaan TNI di Tanah Mamba: Pelayanan Kesehatan untuk Mama Papua dan Anak Tercinta

4 days ago 5

PAPUA - Di tengah terpaan tantangan medan berat dan keterbatasan akses, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan kembali menunjukkan komitmennya untuk melindungi dan mengabdi kepada rakyat. Pada Selasa (3/6/2025), sepuluh personel Satgas yang dipimpin oleh Lettu Ckm. dr. Indra Sitepu, memberikan pelayanan kesehatan (Yankes) kepada warga Kampung Mamba, termasuk Mama Monika Tipagau dan anaknya yang membutuhkan perhatian medis, di Pos Mamba Kotis.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, meskipun hanya ada bangku kayu sederhana, interaksi antara tenaga medis yang berseragam loreng dengan warga setempat menggambarkan nilai kemanusiaan yang sesungguhnya. Seorang anak kecil duduk tenang di samping ibunya saat diperiksa oleh dokter, dengan senyuman tulus yang tercermin di wajah mereka.

"Di daerah seperti Mamba, kami tidak hanya berhadapan dengan keterbatasan alat medis, tetapi juga dengan tantangan untuk menjangkau warga yang tinggal di tengah ancaman kekerasan dari KKB, " ujar dr. Indra Sitepu, dokter Satgas, dengan nada penuh empati.

Menurutnya, masalah kesehatan yang paling sering ditemui di wilayah ini meliputi hernia, infeksi luka karena sanitasi yang buruk, hingga nyeri punggung akibat pekerjaan fisik yang berat. Sebuah gambaran tentang perjuangan hidup masyarakat di daerah pedalaman Papua.

Mama Monika, yang datang bersama anaknya, tidak bisa menyembunyikan rasa terima kasih dan harunya. "Puji Tuhan, Tentara selalu ada bantu kami. Saya dan anak saya juga sakit, kami bingung mau ke mana, tapi di sini tentara bisa tolong kami. Terima kasih banyak, " ujarnya dalam bahasa Indonesia dengan logat Papua yang khas.

Meskipun akses jalan yang terbatas dan fasilitas kesehatan yang minim menjadi hambatan besar, TNI tetap hadir sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan. Di tengah situasi yang penuh tantangan, prajurit Yonif 500/Sikatan tak hanya menjalankan tugas pengamanan wilayah perbatasan, tetapi juga bertindak sebagai perpanjangan tangan negara dalam melayani dan melindungi masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya tentang operasi militer, melainkan tentang membangun jembatan persaudaraan dan menunjukkan rasa persatuan yang sesungguhnya. Dalam setiap peluh dan kerja nyata, prajurit TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |