MATARAM, NTB — Dalam senyapnya prosesi pemakaman seorang perempuan yang hidupnya berakhir dalam keterlantaran, hadir secercah kepedulian yang menyentuh hati. Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya, Aipda Ida Bagus Yoga, turut serta menghadiri prosesi pemakaman almarhumah Ariyanti (49), warga asal Tulungagung, Jawa Timur, yang meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Kota Mataram, Selasa (01/07/2025).
Sebelumnya, almarhumah ditemukan dalam kondisi sakit di sebuah kamar kos milik Bapak Dewa Made, yang berlokasi di Jalan Sadewa, Lingkungan Banjar Mantri, Kelurahan Cilinaya. Berkat kepedulian seorang teman yang berdomisili di Mataram, almarhumah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, takdir berkata lain—Ariyanti menghembuskan napas terakhirnya setelah beberapa hari menjalani perawatan.
Pihak keluarga di kampung halaman telah dihubungi, namun karena keterbatasan ekonomi, mereka tak sanggup datang ke Mataram ataupun memulangkan jenazah ke tanah kelahiran. Dengan penuh ketegaran, keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan jenazah kepada Dinas Sosial Kota Mataram dan rekan almarhumah yang berada di Mataram.
Meski tanpa keluarga di sisi, Ariyanti dimakamkan secara layak dan penuh penghormatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Karang Medain, Kelurahan Mataram Timur. Suasana haru menyelimuti pemakaman yang dihadiri sekitar 17 warga setempat yang turut berempati. Di antara para pelayat, hadir pula sosok Bhabinkamtibmas yang telah menjadi pelindung dan pengayom di tengah masyarakat—Aipda Ida Bagus Yoga.
Kehadiran beliau tak hanya menjadi simbol kehadiran negara, tapi juga bukti nyata bahwa kemanusiaan tidak mengenal sekat dan batas. Warga yang hadir menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas empati serta perhatian yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas terhadap sesama, terutama kepada mereka yang hidup dalam keterbatasan dan kesendirian.
Di tempat terpisah, Kapolsek Sandubaya, AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., turut mengapresiasi tindakan anggotanya. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas dalam prosesi pemakaman ini. Tindakan ini mencerminkan semangat kepolisian yang hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, namun juga dalam sisi-sisi kemanusiaan, ” ujarnya.
Pemakaman almarhumah Ariyanti menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap insan, dalam kondisi apapun, berhak mendapatkan penghormatan terakhir yang layak. Dan di balik kisah kesunyian itu, ada kepedulian yang hidup dalam diam—dari masyarakat, dari sahabat, dan dari aparat yang tak lelah menjalankan tugas kemanusiaannya.(Adb)