Lebak.PublikBanten.Cilograng - yang terletak di bagian selatan Kabupaten Lebak, Banten, memiliki sejarah panjang dan potensi alam yang kaya. Wilayah ini sebelumnya merupakan bagian dari Kecamatan Bayah dan baru dimekarkan pada awal 2000-an. Nama "Cilograng" berasal dari bahasa Sunda, yakni "ci" yang berarti sungai dan "lograng" yang berarti lembah sempit, menggambarkan kondisi geografis daerah tersebut yang berada di antara dua dataran tinggi dan memiliki aliran sungai di bawahnya.
Desa Cilograng sendiri didirikan sekitar awal abad ke-20 oleh tokoh lokal bernama "Ki Perengong" yang menjabat sebagai Kepala Desa pertama. Seiring berjalannya waktu, wilayah ini berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan budaya di Kecamatan Cilograng, kabupaten Lebak (03/06/2025).
Kecamatan Cilograng dikenal dengan lanskap alamnya yang indah, termasuk perbukitan, sungai, dan kawasan pertanian yang hijau. Sebagian besar masyarakat setempat bekerja di sektor pertanian, khususnya perkebunan dan persawahan, dengan komoditas utama seperti padi, kelapa, dan karet. Selain itu, wilayah ini juga memiliki potensi sumber daya alam lain, seperti batu bara dan tambang pasir, yang menjadi mata pencaharian penduduk .
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata mulai berkembang pesat di Cilograng. Beberapa objek wisata alam yang populer antara lain Curug Cikanteh, Curug Hanyawar, dan Goa Lauk. Curug Cikanteh dikenal dengan air terjun yang memiliki tiga tingkat dan lebar, sementara Curug Hanyawar menawarkan pemandangan air terjun dari ketinggian. Goa Lauk, meskipun tidak terlalu besar, memiliki stalaktit dan stalagmit yang indah, hasil dari proses geologi selama jutaan tahun .
Selain keindahan alamnya, Cilograng juga memiliki situs budaya yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat, seperti Leuweung Titipan Gedogan di Desa Lebak Tipar. Situs ini diyakini sebagai tempat yang tidak boleh dirusak atau dimiliki, karena merupakan titipan leluhur yang berfungsi sebagai sumber air dan penyeimbang alam .
Pantai yang ada di kecamatan Cilograng:
1. Pantai muara Cibareno