PANGKEP – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Pangkep menggelar Lomba Pos Satkamling Komunitas Bentor yang diikuti oleh seluruh jajaran polsek se-Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sistem keamanan lingkungan sekaligus memupuk rasa kebersamaan antara masyarakat dan aparat kepolisian.
Lomba ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya keamanan lingkungan. Satkamling (Satuan Keamanan Lingkungan) sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban, mendapat perhatian serius dari Polres Pangkep dengan melibatkan komunitas becak motor (bentor) sebagai mitra aktif di lapangan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Pangkep, AKP Kamal Syam, S.Pd.I., M.M., didampingi oleh KBO Polres Pangkep, Syaifuddin N., serta staf Binmas lainnya. Kehadiran para petinggi ini menunjukkan keseriusan institusi dalam mendukung kegiatan berbasis partisipasi masyarakat.
Penilaian lomba berlangsung di sejumlah titik, salah satunya di wilayah hukum Polsek Minasatene. Kapolsek Minasatene Iptu Hasri Laco bersama Wakapolsek Iptu Samad, S.H., turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan semangat dan dukungan kepada tim Satkamling yang berpartisipasi.
Turut hadir pula Kepala Desa Kabba, Nasrullah Salam, S.H., Kanit Binmas Polsek Minasatene Iptu Asdar, para Bhabinkamtibmas, anggota Linmas, dan komunitas bentor yang tergabung dalam Satkamling desa. Kebersamaan lintas elemen ini menjadi potret sinergi yang positif dalam menjaga kamtibmas.
Dalam keterangannya, AKP Kamal Syam menegaskan bahwa setiap pos Satkamling peserta lomba harus memenuhi sejumlah kelengkapan administrasi dan peralatan keamanan. Beberapa yang dinilai meliputi buku tamu, buku jaga, buku mutasi warga, dan buku kejadian sebagai bentuk dokumentasi aktivitas keamanan.
Tidak hanya itu, peralatan keamanan seperti pentungan, kentongan, lampu senter, dan borgol juga menjadi indikator penting dalam penilaian. Bahkan, pos Satkamling juga diharapkan memiliki perlengkapan penanggulangan bencana seperti alat pemadam kebakaran dan alat evakuasi banjir.
“Lomba ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi media edukasi dan penguatan kapasitas warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, siaga, dan tanggap bencana, ” ujar AKP Kamal Syam.
Ia juga menambahkan bahwa komunitas bentor memiliki peran strategis karena mobilitasnya tinggi dan dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan mereka dalam kegiatan Satkamling merupakan langkah tepat untuk meningkatkan efektivitas pengawasan lingkungan.
Antusiasme peserta terlihat dari kesiapan pos-pos Satkamling yang dinilai. Mulai dari penataan pos, kesiapan personel jaga, hingga simulasi tanggap bencana ditampilkan dengan penuh semangat dan kekompakan oleh tim bentor dan warga.
Kapolsek Minasatene Iptu Hasri Laco menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif masyarakat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memperkuat hubungan antara polisi dan warga.
Kepala Desa Kabba, Nasrullah Salam, menyampaikan bahwa kehadiran Satkamling yang aktif sangat membantu dalam menjaga kondusivitas desa. Ia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan warganya secara langsung.
Lomba Pos Satkamling Komunitas Bentor ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara aparat dan warga dalam membangun lingkungan yang aman, tangguh, dan harmonis. Momentum Hari Bhayangkara menjadi saat yang tepat untuk memperkuat semangat gotong royong demi keamanan bersama.( MCD)