Rosita Marinir: Dari Dapur Pasukan ke Hati Petani Yahukimo

7 hours ago 5

YAHUKIMO - Embun pagi di Yahukimo, Selasa (20/05/2025), tak hanya membawa kesejukan alam, tapi juga hangatnya interaksi antara prajurit TNI dan masyarakat lokal. Di tengah tugas menjaga perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir melaksanakan kegiatan bertajuk "Rosita" (Borong Hasil Tani Rakyat) sebuah aksi nyata yang menyentuh langsung nadi perekonomian warga.

Di sudut pasar tradisional, pemandangan sederhana namun penuh makna terjadi. Para prajurit Korps Marinir menyambangi para petani dan mama-mama Papua. Bukan sekadar membeli, mereka memborong seluruh hasil panen lokal dari ubi jalar, keladi, hingga sayur mayur segar dengan sapaan hangat dan senyum tulus.

“Terima kasih banyak, Bapak-bapak TNI. Dagangan kami hari ini laku semua. Uang ini sangat berarti bagi kami dan keluarga, ” ucap salah satu mama Papua sambil meneteskan air mata haru.

Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa kegiatan Rosita bukan hanya bagian dari pemenuhan logistik satuan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap perekonomian masyarakat.

“Kita hadir bukan hanya menjaga wilayah, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat, ” ungkapnya.

Apresiasi atas inisiatif ini turut disampaikan Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang melihat Rosita sebagai wajah baru TNI yang humanis dan solutif.

“Rosita bukan hanya tentang transaksi, tapi tentang membangun jembatan hati. Inilah sinergi ideal antara kekuatan militer dan kekuatan sosial. TNI hadir untuk membawa damai, aman, dan sejahtera, ” tegasnya.

Kegiatan Rosita membuktikan bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang peduli dan tangan yang terbuka. Di Yahukimo, TNI bukan sekadar penjaga batas negara, tapi penjaga harapan rakyat.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |