Reskrim Polres Karo Diduga '86' Pelaku Judi Poker Rp600 Juta di Desa Sinaman **Mantan Wakil Ketua Dewan Simalungun Tidak Diamankan**

6 days ago 11

KARO - Selentingan kabar (isu) yang tak enak didengar terkait kinerja buruk polisi mulai menghembus ke telinga sejumlah wartawan di Tanah Karo.

Pasalnya, Personil Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Tanah Karo pada Rabu 09 April 2025 diduga '86' Rp600 juta terhadap tiga orang pelaku judi poker yang bertaruh bet besar.

Penangkapan ini dilakukan di salah satu kedai kopi yang berada di jalan menuju Desa Sinaman, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumut.

Bahkan, isu yang berkembang saat ini, salah satu dari tiga pelaku yang di '86' merupakan seorang mantan Wakil Ketua DPRD Simalungun periode 2019-2024 berinisial ES.

Sementara kedua orang pelaku lainnya adalah pemilik kedai kopi berinisial PB alias Kibot dan seorang pengusaha sukses inisial IB.

Ketika isu ini dikonfirmasi, Kasat Reskrim AKP Ras Maju Tarigan melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (28/05-2025) sekira pukul 11:00 WIB membenarkan penangkapan tersebut.

"Ada diamankan, main kartu kak. Berkasnya sudah kami kirim ke jaksa. Mana ada 86, " tulisnya singkat karena sedang berada di Poldasu.

Sementara Kasubsi B, Halfeus Hangoluan Samosir, SH Kejaksaan Negeri (Kejari) Karo menyebut, jika berkas perkara judi kartu atas nama ketiga pelaku ada sampai ke pihaknya.

"Ada masuk kak, tapi berkas perkaranya masih P19. Kita telah kembalikan ke penyidik polres karena belum lengkap, " ujarnya melalui sambungan WhatsApp, Selasa (29/04-2025) sekira pukul 11:00 WIB.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang dihimpun. Ketiga pelaku yang katanya telah diamankan, tidak berada di sel tahanan Polres Tanah Karo.

Mirisnya lagi, Pelaku PB yang dikonfirmasi tim wartawan melalui nomor kontak WhatsApp 08126902xxxx, juga membenarkan jika ada 'Negoisasi' usai digerebek.

Namun, ia enggan menyebut nominal yang di '86' personil Satreskrim Polres Tanah Karo. "Ada, tapi nominalnya gak usah saya sebut, " ujarnya ke kru wartawan di suatu tempat.

Bahkan, isu '86' perkara ini disebut-sebut telah diselesaikan Kasat Reskrim AKP Ras Maju Tarigan terhadap sejumlah wartawan sebagai uang tutup mulut.

(Anita Theresia Manua)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |