BALIKPAPAN — Suasana penuh ketenangan dan pengharapan menyelimuti Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan pada Minggu (29/06/2025) saat warga binaan nasrani mengikuti ibadah minggu yang rutin dilaksanakan. Dengan tema "Rahasia Hidup Bahagia", ibadah kali ini membawa pesan mendalam tentang bagaimana menjalani hidup dengan penuh syukur, iman, dan pengharapan, meski dalam keterbatasan.
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Emmy Noti dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Bukit Moria dan diikuti oleh warga binaan dengan penuh khidmat. Dalam khutbahnya, Pendeta menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati tidak bersumber dari materi atau keadaan duniawi, tetapi dari kedekatan dengan Tuhan, hati yang mengampuni, dan kehidupan yang penuh kasih.
“Kita sering mencari kebahagiaan di luar, padahal kunci sejatinya ada di dalam hati kita saat kita hidup dalam kasih, damai, dan pengampunan, ” ujar Pendeta dalam pesan khutbahnya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa kegiatan ibadah seperti ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian yang penting untuk membentuk karakter dan harapan baru bagi warga binaan.
“Ibadah ini menjadi ruang refleksi dan pembinaan mental spiritual yang sangat kami dukung. Kami ingin warga binaan menemukan makna hidup baru dan terus memperbaiki diri selama masa pembinaan, ” ungkap Karutan.
Selain ibadah, kegiatan juga diisi dengan puji-pujian, doa syafaat, dan kesaksian dari warga binaan yang merasakan perubahan hidup setelah mengikuti pembinaan rohani secara konsisten di Rutan Balikpapan.
Melalui tema “Rahasia Hidup Bahagia”, ibadah minggu kali ini mengajak seluruh warga binaan untuk tetap memiliki harapan dan semangat, bahwa kebahagiaan bisa diraih oleh siapa saja yang mau membuka hati dan hidup dalam kebenaran.