Kebersamaan di Perbatasan Papua: Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir Pererat Hubungan Lewat Komsos dengan Masyarakat Dekai

YAHUKIMO - Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir kembali menegaskan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Dalam kegiatan patroli sektor pada Minggu (28/06/2026), para personel Marinir menyempatkan diri untuk mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga setempat. Kegiatan ini menjadi ajang untuk berbagi semangat dan mendengarkan kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.

Komsos ini berjalan dalam suasana penuh keakraban, dengan para prajurit TNI menyampaikan pesan positif mengenai perjuangan untuk keluarga serta semangat juang dalam menghadapi tantangan di perbatasan. Selain itu, dalam kesempatan ini, Satgas Yonif 1 Marinir juga memberikan bantuan berupa sembako dan rokok sebagai bentuk perhatian serta solidaritas dengan masyarakat setempat.

Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Mar Siswanto, mengungkapkan bahwa kegiatan Komsos ini merupakan bagian penting dalam membangun hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat. "Kami ingin mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat, memahami kehidupan mereka, dan menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung yang siap mendukung kesejahteraan mereka, " ujar Letkol Siswanto.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menambahkan, "Keberadaan TNI di wilayah perbatasan bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga untuk melindungi dan melayani masyarakat. Melalui program-program sosial dan kemanusiaan seperti Komsos ini, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua dan mewujudkan keamanan serta pembangunan yang berkelanjutan di daerah perbatasan."

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Satgas Yonif 1 Marinir tidak hanya berfokus pada tugas militer, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kehidupan sosial dan pembangunan masyarakat di wilayah perbatasan.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)