DENPASAR - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Pernyataan ini ditegaskan melalui surat pengunduran diri resmi yang ditujukan kepada Ketua Ormas GRIB Jaya, yang dilengkapi dengan surat pernyataan bermaterai.
Surat pengunduran diri tersebut tercatat dengan nomor: 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022. Dalam surat itu, Prabowo menyatakan secara tegas bahwa dirinya mundur dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat GRIB/GRIB Jaya dan tidak lagi terlibat dalam aktivitas organisasi tersebut, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Saya H. Prabowo Subianto menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB/GRIB Jaya), serta tidak terlibat dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh GRIB/GRIB Jaya dari tingkat pusat hingga daerah, ” tulis Prabowo dalam suratnya.
Keputusan ini dinilai sebagai langkah untuk mempertegas posisi dan peran Prabowo Subianto yang kini fokus pada tugas-tugas kenegaraan dan kepartaian di bawah naungan Partai Gerindra, yang juga ia pimpin. Ia ingin menghindari segala bentuk spekulasi atau penafsiran yang dapat mengaitkannya dengan aktivitas organisasi lain.
Pernyataan ini juga memperjelas posisi hukum dan politik Prabowo di tengah sorotan publik menjelang proses transisi pemerintahan, pasca Pemilu 2024. Kejelasan tersebut penting untuk menjaga netralitas dan akuntabilitas dalam peran publik yang diembannya.
Dengan beredarnya surat pengunduran diri ini, diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang mengatasnamakan Prabowo Subianto dalam kegiatan ormas GRIB Jaya. Surat ini juga menjadi dasar hukum jika terdapat pihak yang mencoba mengklaim sebaliknya. (Ray)