Penggrebekan Rumah Kos-kosan di Perdagangan III Jadi Sorotan, Begini Keterangan Nara Sumber

7 hours ago 5

SIMALUNGUN -  Informasi personel Satuan Narkoba Polres Simalungun menggrebek rumah kos-kosan di Kelurahan Perdagangan III, terkait aktivitas peredaran dan transaksi narkoba menjadi sorotan publik dan hingga saat ini, kalangan warga masih menjadi perbincangan hangat. 

Menurut warga, pengungkapan jaringan peredaran dan transaksi narkoba di rumah kos-kosan tersebut mengejutkan warga setempat dan hal ini disampaikan, saat ditemui awak media ini di seputaran Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (21/06/2025), sekira pukul 10. WIB.

"Kok belum ada berita penggrebekan dan penangkapan ke - 5 orang itu, sampai hari ini dari pihak Polres Simalungun ya...?, " tanya warga.

Namun, hingga saat ini pihak Satnarkoba Polres Simalungun belum menyampaikan keterangan resmi perihal penggrebekan dan pengungkapan jaringan narkoba di Jalan Radjamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis dinihari (19/06/2025), sekira pukul 02.00 WIB yang lalu.

"Yang menyewa dan menempati rumah itu si Amos (warga Kelurahan Kerasaan I; red) dan digrebek pada dini hari, " ungkap nara sumber meminta namanya tak disebutkan.

Selanjutnya, warga setempat mengungkapkan, rumah kos-kosan itu kerap dijadikan para pelaku sebagai tempat penyalahgunaan dan transaksi narkotika. Di saat bersamaan, para pelaku dalam jaringan ini menunggu kedatangan paket narkoba.

"Dikabarkan, pada malam itu para pelaku sedang menunggu kedatangan paket narkoba, " ungkap nara sumber.

Saat ini kabar beredar malah semakin liar, lanjut nara sumber menyebutkan, perihal jumlah barang bukti. Dalam keterangannya, nara sumber menyebutkan, selain menangkap 5 orang pria, petugas menyita sejumlah barang bukti narkoba.

"Makin liar isu yang beredar di masyarakat. Dikabarkan, petugas mengamankan 5 orang pria dan juga narkotika jenis sabu sebanyak 2 kilogram, " beber nara sumber.

​Namun, nara sumber lainnya menyebutkan, informasi yang mengejutkan, perihal aktivitas peredaran pelaku bernama Amos. Disebutkan, jaringan peredaran narkoba dikendalikan Amos bersama seorang pria berinisial Dn dan ke dua orang ini sedang berada dalam situasi konflik.

"Satu jaringan dan sempat bekerja sama ke dua orang itu. Tetapi, kabar yang tersiar menyebutkan si Dn marah kepada  si Amos. Pemicunya, si Amos tidak menyetorkan hasil transaksinya lebih kurang senilai Rp 9 Jutaan, " ungkap nara sumber yang dipercaya.

Kemudian, di sisi lain terungkap, bahwa konflik di antara Dn dan Amos semakin memanas. Hal ini disebabkan keterlibatan Amos terkait penangkapan seorang pria bernama Suriadi alias Contong dan barang bukti 32 gram sabu, diamankan ke Mapolsek Tanah Jawa.

"Rupanya, saat ditangkap barbuk si Suriadi alias Contong warga Rambung Susu, Kelurahan Kerasaan I ini sebanyak 32 gram itu merupakan anggota si Dn, " beber nara sumber.

Seterusnya, nara sumber menjelaskan, pasokan  narkotika jenis sabu dikendalikan Dn dan disinyalir memiliki kedekatan dengan oknum petugas Kepolisian. Menurut, keterangan nara sumber, jaringan yang dikendalikan Dn berada di sejumlah lokasi, wilayah Kecamatan Pematang Bandar dan Kecamatan Bandar.

"Informasi ini telah meluas dan si Amos awalnya bekerjasama dengan si Dn. Namun, si Amos gagal setor dan dituding berperan saat si Contong di tangkap, sehingga pada malam penggrebekan itu, diketahui si Dn ada di lokasi bersama petugas, " tandas nara sumber mengakhiri. 

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., maupun Kasat Narkoba, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., belum dapat dikonfirmasi terkait pengungkapan jaringan peredaran narkoba di Perdagangan III, Kecamatan Bandar hingga rilis berita ini dilansir kepada publik.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |