Papua Bersatu Dukung Tindak Tegas terhadap OPM: Semua Kalangan Serukan Perdamaian dan Keamanan

2 weeks ago 15

PAPUA - Semakin meluasnya dukungan terhadap aparat keamanan dalam menindak tegas keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menunjukkan kesadaran kolektif masyarakat Papua yang mendambakan perdamaian. Berbagai kalangan, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga warga sipil, kini bersatu padu dalam mendukung langkah tegas untuk mengakhiri kekerasan dan kembali menegakkan ketertiban di Tanah Papua. Minggu 27, April 2025.

Dukungan ini tidak hanya sebatas seruan, tetapi juga refleksi dari keinginan mendalam masyarakat untuk mengembalikan kedamaian, memulihkan keamanan, dan mempercepat pembangunan di Papua, yang selama ini terhambat oleh aksi separatisme.

Simon Telenggen, tokoh adat Meepago, menyampaikan bahwa masyarakat Papua sudah terlalu lama menjadi korban dalam konflik yang diciptakan oleh kelompok OPM. Ia menegaskan bahwa langkah tegas aparat sangat penting untuk melindungi masyarakat sipil dari ancaman kekerasan yang terus berlangsung.  

"Kami sebagai pemilik tanah ini tidak mau lagi hidup dalam ketakutan. Kami ingin anak-anak kami sekolah dengan tenang, petani bisa berkebun tanpa dihantui rasa takut. Aparat keamanan harus bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang masih mengganggu ketenangan ini, " ujarnya dengan tegas saat hadir dalam pertemuan komunitas di Paniai, Minggu (27/4/2025).

Seruan serupa datang dari berbagai suku besar di Papua. Mereka menganggap tindakan tegas terhadap OPM bukanlah pelanggaran hak, melainkan sebuah langkah untuk melindungi hak-hak dasar warga, yaitu hak untuk hidup aman dan damai di tanah kelahiran mereka.  

"Kami ingin Papua bebas dari kekerasan, bukan karena takut, tapi karena hak kami untuk hidup dengan damai dan berkembang, " tambah Simon.

Dukungan juga datang dari kalangan pemuka agama di Papua. Pendeta Lukas Wonda dari Gereja Kristen Injili di Papua (GKI Papua) dengan lantang menyatakan bahwa segala bentuk kekerasan bertentangan dengan nilai-nilai iman dan kemanusiaan yang diajarkan oleh agama.  

"Kekerasan yang terus menerus tidak akan pernah membawa perdamaian. Kami mendukung pemerintah dan aparat keamanan untuk menegakkan hukum. OPM harus dihentikan agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban, " tegasnya dengan penuh keyakinan.

Pernyataan ini semakin menguatkan seruan masyarakat Papua agar OPM dihentikan dengan segera. Mereka menginginkan kehidupan yang damai, penuh harapan, dan bebas dari ketakutan. Berbagai insiden kekerasan dan ancaman yang telah berlangsung bertahun-tahun kini membuat seluruh lapisan masyarakat bersatu dalam mendukung langkah tegas aparat keamanan.

Masyarakat Papua kini sadar bahwa hanya dengan bersatu, mengutamakan kedamaian, dan mendukung langkah hukum yang tegas terhadap kelompok separatis, Papua bisa kembali maju, aman, dan damai. Inilah momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat Papua untuk menunjukkan bahwa mereka siap bersama-sama melawan kekerasan demi masa depan yang lebih baik. (APK/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |