PANGANDARAN JAWA BARAT – Bupati Pangandaran, Hjh. Citra Pitriyami, S.H. melepas sebanyak 419 calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran.
Prosesi pelepasan berlangsung di Bumi Perkemahan Paamprokan Kabupaten Pangandaran pada Kamis pagi 15 Mei 2025.
Ratusan calon jamaah yang tergabung dalam kloter 31 diberangkatkan menggunakan 11 unit bus pariwisata yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran. Rombongan akan menuju Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka sebagai titik embarkasi sebelum bertolak ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.
Dalam sambutan resminya, Bupati Citra Pitriyami menyampaikan rasa haru dan syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada para jamaah haji tahun ini. Ia menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jamaah senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, serta kemampuan untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik.
“Keberangkatan ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual menuju ridho Allah SWT. Kami semua turut mendoakan agar bapak dan ibu selamat sampai tujuan, mendapatkan haji yang mabrur, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, ” ucap Bupati Citra di hadapan para jamaah dan keluarga yang hadir.
Bupati juga berpesan agar jamaah senantiasa menjaga nama baik daerah dan negara selama di Tanah Suci, serta saling membantu satu sama lain mengingat ibadah haji memerlukan kesiapan fisik dan mental yang tinggi "katanya".
Suasana haru mewarnai pelepasan tersebut. Ratusan keluarga dan warga turut hadir untuk mengantarkan para calon jamaah yang akan menjalankan rukun Islam kelima ini. Beberapa di antaranya bahkan meneteskan air mata bahagia karena penantian panjang akhirnya tiba. Sebagian jamaah mengaku telah menunggu giliran sejak lima hingga sepuluh tahun terakhir.
Sementara, Kepala kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, H. Yayan Herdiana, M.Ag menyampaikan bahwa seluruh jamaah telah menjalani serangkaian persiapan mulai dari manasik haji, pemeriksaan kesehatan, hingga vaksinasi wajib. Selain itu, tim petugas haji daerah juga telah disiapkan untuk memberikan pendampingan intensif, terutama kepada jamaah lanjut usia dan jamaah dengan kebutuhan khusus.
“Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan jamaah, terlebih banyak yang sudah lanjut usia. Oleh karena itu, pendampingan oleh petugas kesehatan dan pembimbing ibadah sangat penting selama proses ini "katanya".
Menurut Kakankemenag, rombongan akan menjalani tahapan karantina dan pemeriksaan akhir setibanya di asrama haji embarkasi Kertajati sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi sesuai dengan kloter yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Keberangkatan jamaah haji tahun ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Pangandaran "ujarnya".
Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun berharap para jamaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan kembali membawa semangat spiritual serta kebaikan yang dapat ditularkan kepada lingkungan sekitar sepulang dari Tanah Suci. (Anton AS)