Mumugu Tersenyum, TNI Hadir: Aksi Kemanusiaan Yonif 733/Masariku di Pedalaman Papua

NDUGA - Di tengah sulitnya akses layanan dasar di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir membawa harapan. Pada 27 Juni 2025, para prajurit tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis dan bantuan kemanusiaan berupa pakaian layak pakai kepada warga.

Kegiatan ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini sulit mengakses fasilitas medis. Warga antusias berdatangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, untuk memeriksakan kesehatan, mendapatkan obat-obatan, serta edukasi tentang pola hidup sehat. Selain itu, bantuan pakaian layak pakai juga diserahkan langsung oleh prajurit, membawa kebahagiaan tersendiri bagi warga.

Serda Rizky, yang memimpin pelayanan kesehatan di lapangan, bersama personel Satgas lainnya, memberikan perawatan mulai dari penanganan keluhan ringan hingga pemeriksaan kesehatan rutin. Sentuhan kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi untuk kebutuhan sosial masyarakat.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir membantu masyarakat di daerah terpencil.

“Kehadiran kami tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Papua. Kami hadir untuk membantu di bidang sosial, kesehatan, dan kesejahteraan, ” ujarnya.

Kehadiran TNI yang dekat dengan rakyat ini bukan hanya menghadirkan layanan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara prajurit dan warga. Anak-anak tertawa gembira, orang tua merasa lebih tenang, karena kini ada yang mereka andalkan di tengah keterbatasan.

Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas aksi nyata ini.

“Inilah esensi TNI yang manunggal dengan rakyat. Tugas ini bukan sekadar menjaga batas negara, tetapi juga menjaga kehidupan dan kesejahteraan rakyat. Di manapun rakyat membutuhkan, TNI akan hadir, ” tegasnya.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa di balik loreng, ada hati yang penuh empati. Sebuah pengingat bahwa negara hadir hingga ke titik-titik paling terpencil, membawa harapan, menjaga kesehatan, dan mempererat persaudaraan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono