Pimpinan OPM Kodap Sinak, Wendanus Murib Tewas Dalam Baku Tembak dengan Aparat Keamanan

NDUGA - Kepemimpinan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Kodap Sinak, Wendanus Murib, dilaporkan tewas dalam kontak tembak sengit dengan aparat keamanan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kematian Wendanus menandai momen penting dalam upaya penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang selama ini telah menebar ketakutan dan kekerasan di wilayah pegunungan Papua. Jum'at 27 Juni 2025.

Wendanus Murib, yang selama ini dikenal sebagai otak di balik berbagai aksi kekerasan, termasuk penembakan dan pembakaran fasilitas umum, tewas dalam pertempuran dengan pasukan gabungan TNI dan Polri. Tindakannya yang mengancam kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua membuatnya menjadi target utama dalam operasi keamanan.

Lukas Telenggen, tokoh masyarakat Distrik Sinak, mengungkapkan rasa lega atas kematian Wendanus.

“Kami sudah terlalu lama hidup dalam ketakutan. Wendanus bukan pejuang, dia adalah sumber penderitaan bagi kami. Masyarakat sering diperas dan tidak bisa berkebun dengan tenang. Semoga ini menjadi awal baru bagi kami untuk hidup damai, ” ujar Lukas dengan nada haru.

Yohan Mote, tokoh pemuda setempat, juga memberikan pandangannya terkait kematian Wendanus. Ia menegaskan bahwa kelompok separatis yang dipimpin oleh Wendanus tidak lagi memperjuangkan aspirasi rakyat Papua, melainkan merusak kehidupan masyarakat.

“Kami generasi muda tidak membutuhkan senjata. Kami butuh pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Pilihan mereka untuk hidup dengan kekerasan membawa akibat seperti ini, ” ungkap Yohan.

Paska peristiwa tersebut, aparat keamanan memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh provokasi dan informasi hoaks yang mungkin disebarkan oleh sisa-sisa jaringan OPM yang masih ada di wilayah tersebut. Aparat juga mengajak warga untuk berperan aktif menjaga situasi kondusif dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.

Kematian Wendanus Murib menambah panjang daftar tokoh OPM yang gugur dalam pertempuran. Ini menunjukkan bahwa jalan kekerasan yang selama ini dipilih kelompok separatis tidak akan pernah menang melawan semangat damai dan pembangunan yang terus digalakkan oleh pemerintah dan masyarakat Papua. (Red)