Menyusuri Lorong Harapan: Prajurit Yonif 732/Banau Bawa Layanan Kesehatan Door to Door ke Julukoma

8 hours ago 4

PAPUA - Sore itu, langit Julukoma tampak cerah, dan di tengah keheningan perbukitan Papua, tampak tiga prajurit berseragam loreng menyusuri jalanan kampung. Bukan dengan senjata, tapi dengan tas berisi obat-obatan dan stetoskop. Mereka datang bukan untuk bertempur, tapi untuk menyembuhkan.

Satgas Yonif 732/Banau Pos Julukoma menghadirkan pelayanan kesehatan door to door kepada masyarakat Desa Julukoma, Distrik Beoga, Papua, Kamis (19/06/2025). Ini adalah bagian dari wujud kepedulian TNI terhadap keterbatasan akses layanan kesehatan di daerah pedalaman.

Salah satu momen menyentuh terjadi saat Kopda Eko, anggota medis Satgas, memeriksa kondisi kesehatan Mama Yakomina, warga lanjut usia yang mengalami keluhan fisik namun tak mampu menjangkau fasilitas kesehatan terdekat. Bersama dua rekannya, Pratu Bendri dan Pratu Indarto Yudi, mereka memberikan pelayanan medis dengan sabar dan penuh empati.

“Kampung Julukoma sangat jauh dari akses kesehatan. Banyak warga yang sakit harus menempuh perjalanan berjam-jam. Kami hadir untuk menjadi jembatan atas keterbatasan itu, ” ungkap Letda Inf Dismas, Danpos Julukoma.

Dalam kegiatan ini, para prajurit tidak hanya membawa obat, tetapi juga harapan. Mereka mendatangi rumah-rumah warga, mendengarkan keluhan, memberikan pengobatan ringan, hingga edukasi kesehatan sederhana sebuah aksi kecil yang berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.

Kesehatan Adalah Hak, Bukan Kemewahan

Program layanan kesehatan door to door ini menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya soal menjaga perbatasan, tetapi juga tentang menyentuh hati dan menjemput kebutuhan dasar rakyat, hingga ke pelosok-pelosok sunyi.

Satgas Yonif 732/Banau berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan serupa sebagai bagian dari pendekatan humanis TNI dalam mewujudkan Papua yang lebih sehat, damai, dan sejahtera.

(Pen Satgas Yonif 732/Banau)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |