Semarakkan Perayaan HUT ke-23, Pemerintah Kecamatan Ajibata Lestarikan Budaya dan Gelar Gondang Naposo Tiga Hari 3 Malam

TOBA-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-23, Pemerintah Kecamatan Ajibata menggelar Gondang Naposo bertajuk “Mempromosikan Kekayaan Seni Tradisional Batak” tiga hari tiga malam di area pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Jumat 11 Hingga 13 Juli 2025.

“Gondang Naposo merupakan sebuah festival budaya yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan mempromosikan kekayaan seni tradisional. Acara ini diisi dengan perlombaan Tari Tradisional, Perlombaan Jalan Santai, Akustik, Lomba Sepak Bola, Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Renang

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Ajibata juga telah mengadakan musyawarah (Tonngo Raja) dengan tokoh masyarakat dari sembilan desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba dan juga telah mengadakan Mangalahat Horbo, ”ujar Camat Ajibata Wajon Sirait, Jumat 11 Juli 2025,

Wajon Sirait juga menjelaskan, Kecamatan Ajibata terdiri dari sembilan (9) desa dan 1 kelurahan, Selain itu, Kecamatan Ajibata juga merupakan salah satu gerbang masuk ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba

“Kita patut mengucap syukur, Kecamatan Ajibata telah berusia 23 Tahun, ”ujar Camat Ajibata Wajon Sirait sembari menjelaskan puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 dan Gondang Naposo Kecamatan Ajibata akan dihibur Marsada Band dan Tongam Sirait, Minggu 13 Juli 2025,

Ditambahkan, bahwa Pemerintah Toba terus berupaya melestarikan budaya Gondang Naposo. Budaya ini merupakan tradisi yang melibatkan muda-mudi dalam sebuah acara ritual yang diiringi musik gondang dan kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya dan juga sebagai daya tarik wisata, ”ujarnya

Sementara tokoh masyarakat, Viktor Silalahi menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Melalui perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 dirangkai dengan Gondang Naposo ini, kami mengajak seluruh elemen untuk bersatu padu membangun Kecamatan Ajibata, ”ajaknya

ia juga mengatakan, Untuk melestarikan budaya Batak Toba, ia bersama panitia juga memperkenalkan dan menerapkan nilai-nilai budaya dan tradisi kepada generasi muda, seperti menggelar tari Tor-Tor dan penggunaan ulos, serta mengembangkan potensi wisata budaya di sekitar Danau Toba

Untuk itu, Mari kita kesampingkan kepentingan pribadi dan golongan, serta mengedepankan persaudaraan dan kolaborasi demi kemajuan Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang kita cintai dan mari bersama dukung tradisi budaya lokal tanpa melanggar aturan, ” tambahnya.