Mengalir Bersama Harapan: Banteng Raiders Tebar Kebaikan di Pedalaman Mbua

7 hours ago 6

PAPUA - Di tengah bentang alam pegunungan Papua yang sunyi dan menantang, seberkas cahaya harapan memancar dari Kampung Mbua, Kabupaten Nduga. Pada 28 Juli 2025, Satgas Yonif 400/Banteng Raiders yang bertugas di Pos Mbua menyalakan kembali semangat kebersamaan dan solidaritas melalui aksi kemanusiaan pembagian paket sembako kepada masyarakat setempat.

Kegiatan sosial yang digelar penuh kepedulian ini disambut dengan antusias oleh warga. Sejak pagi, masyarakat Mbua mendatangi pos dengan wajah penuh harap dan senyum yang merekah. Mereka datang bukan sekadar untuk menerima bantuan, tetapi juga untuk merasakan kehangatan dan kedekatan dengan para prajurit yang telah mereka anggap sebagai bagian dari keluarga besar mereka sendiri.

Puluhan paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan gula bahan-bahan sederhana namun sangat berarti bagi masyarakat pedalaman yang selama ini harus berjibaku dengan keterbatasan akses dan kondisi alam yang keras. Bantuan ini bukan sekadar materi, melainkan simbol kehadiran negara yang peduli, menyentuh langsung kehidupan rakyat hingga ke pelosok-pelosok terpencil Papua.

Dansatgas Yonif 400/Banteng Raiders, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyampaikan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI dalam membangun kepercayaan dan mempererat kemanunggalan dengan masyarakat.

“Kami hadir di Papua bukan hanya untuk mengamankan wilayah, tetapi juga untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat, membantu mereka, dan menjadi bagian dari perjuangan bersama menuju kesejahteraan, ” tutur Letkol Iwan dengan penuh empati.

Ia menambahkan, bahwa setiap senyum yang terukir dari warga adalah energi bagi prajurit untuk terus berjuang, tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga merawat harapan.

Aksi kemanusiaan di Mbua ini juga mendapat apresiasi dari Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut bahwa kehadiran TNI harus membawa dampak positif yang menyeluruh, tak hanya dalam ranah pertahanan, tetapi juga dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

“TNI harus menjadi pelindung dan pengayom rakyat. Kegiatan ini adalah cermin dari semangat itu bahwa di balik seragam tempur, terdapat hati yang lembut dan tangan yang siap menolong. Inilah inti dari kemanunggalan TNI dan rakyat: saling memahami, saling menguatkan, ” ujar Mayjen Lucky.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa strategi pembinaan teritorial tidak cukup hanya dengan patroli atau pengamanan, tetapi harus menyentuh kebutuhan dasar dan merespons realita sosial masyarakat setempat dengan tindakan nyata.

Kisah dari Mbua ini adalah mozaik kecil dari perjuangan besar untuk menghadirkan keadilan sosial di tanah Papua. Ketika negara hadir melalui prajuritnya yang setia dan bersahaja, maka harapan tidak lagi menjadi sekadar mimpi. Ia menjelma nyata, hadir dalam senyum anak-anak, dalam pelukan hangat warga, dan dalam butir-butir beras yang mengisi perut dan menenangkan hati.

Penulis: Media Habema
Verifikasi: Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |