Mata Sosial: Hadi Azka Nugraha Pemuda Mandiri yang Membangun Masa Depan dengan Keberanian dan Dedikasi

3 hours ago 2

Sukabumi, – Hadi Azka Nugraha, putra sulung dari Iman Adinugraha Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat, adalah sosok pemuda yang mencerminkan semangat kemandirian dan ketekunan dalam setiap langkahnya. Dengan latar belakang akademik yang kuat sebagai lulusan Universitas Al Azhar Indonesia dalam bidang Hubungan Internasional, ia tidak hanya memahami dinamika politik dan sosial di tingkat global, tetapi juga menanamkan prinsip-prinsip keberanian dan dedikasi dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan intelektualnya tidak sekadar terhenti dalam ruang akademik, tetapi juga berkembang melalui pemikiran yang terinspirasi dari berbagai tokoh nasional hingga internasional.

Sejak muda, Hadi Azka telah memiliki kesadaran bahwa pemuda harus menjadi motor perubahan dalam masyarakat. Ia percaya bahwa sejarah dipenuhi oleh tokoh-tokoh besar yang telah membuktikan bahwa kaum muda memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan. Baginya, pemuda bukan sekadar generasi yang mewarisi kehidupan dari pendahulunya, tetapi juga merupakan arsitek dari peradaban baru yang lebih maju dan berkelanjutan.

Di Indonesia, ia mengagumi sosok Soekarno, yang dengan visinya mampu menggerakkan bangsa menuju kemerdekaan melalui kekuatan kata dan gagasan yang membakar semangat rakyat. Ia juga menghormati Mohammad Hatta, yang dengan kecerdasannya mampu merancang fondasi ekonomi dan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Dari generasi yang lebih modern, ia melihat inspirasi dari BJ Habibie, seorang teknolog dan pemikir yang membuktikan bahwa ilmu pengetahuan adalah senjata utama dalam membangun bangsa. Selain itu, Hadi juga menaruh perhatian pada tokoh-tokoh muda seperti Najwa Shihab, yang dengan kekuatan jurnalismenya terus mengawal demokrasi dan menyuarakan kebenaran.

Tidak hanya terinspirasi oleh pemuda-pemuda nasional, Hadi juga belajar dari tokoh-tokoh dunia yang telah mengubah jalannya sejarah. Sosok Nelson Mandela memberinya pemahaman bahwa keteguhan dan ketabahan adalah kunci dalam menghadapi ketidakadilan. Mahatma Gandhi mengajarkannya bahwa perubahan dapat dicapai melalui perdamaian dan keteguhan moral. Dari dunia inovasi dan teknologi, ia mengagumi Elon Musk, yang berani bermimpi besar dan mewujudkannya melalui aksi nyata, serta Jack Ma, yang membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang mencapai puncak keberhasilan.

Pemuda Milenial: Menggabungkan Filsafat Leluhur dengan Hermeneutik Modern

Salah satu ciri khas yang membedakan Hadi Azka dari pemuda lain adalah kemampuannya dalam menggabungkan filsafat leluhur dengan Hermeneutik Modern. Ia percaya bahwa kebijaksanaan dari masa lalu memiliki relevansi yang kuat dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Dalam pandangannya, pemuda modern tidak boleh melupakan akar budaya dan sejarah, karena dari sanalah nilai-nilai kepemimpinan, keteguhan, dan keberanian berasal.

Hermeneutik Modern, bagi Hadi, adalah pendekatan yang mengajarkan bahwa pemuda harus memiliki kesadaran penuh terhadap dunia yang terus berubah. Ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai spiritual dan filosofi yang dapat membentuk karakter yang tangguh dan bijaksana. Baginya, pemuda harus mampu mengasah medan sosial, ekonomi, dan budaya secara utuh, sehingga dapat menjadi individu yang berdaya guna bagi masyarakat.

Motivasi untuk Pemuda: Membangun Masa Depan dengan Keberanian dan Dedikasi

Dalam perjalanan hidupnya, Hadi Azka selalu memegang teguh prinsip bahwa pemuda adalah kekuatan terbesar dalam sebuah bangsa. Ia percaya bahwa setiap generasi memiliki tantangannya sendiri, dan hanya mereka yang memiliki tekad kuat yang mampu menghadapinya. Seperti yang dikatakan Bung Karno,  “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.” Ungkapan ini bukan sekadar kata-kata kosong, tetapi merupakan sebuah tantangan bagi setiap anak muda untuk membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang sesungguhnya.

Pesan ini juga tercermin dalam banyak tokoh dunia. Barack Obama pernah berkata,  “Perubahan tidak akan datang jika kita menunggu orang lain atau waktu yang lain. Kitalah yang telah kita tunggu. Kitalah perubahan yang kita cari.” Hadi Azka memahami bahwa perubahan tidak akan terjadi jika pemuda hanya menunggu. Mereka harus berani mengambil langkah, berani gagal, dan berani bangkit kembali.

Sebagai seorang pemuda yang penuh semangat, Hadi tidak hanya mengembangkan dirinya secara akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman. Baginya, pengembangan diri adalah proses yang tidak pernah berhenti, dan setiap hari adalah kesempatan baru untuk belajar dan bertumbuh. Ia percaya bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana seseorang dapat memberi dampak positif bagi orang lain.

Dengan semangat yang membara dan visi yang jelas, Hadi Azka Nugraha adalah cerminan dari pemuda milenial yang memiliki keseimbangan antara nilai-nilai leluhur dan kebijaksanaan modern. Ia mengajarkan bahwa keberanian dalam berpikir, ketekunan dalam bekerja, dan semangat dalam berkontribusi adalah kunci untuk menjadi pemuda yang bermakna bagi dunia. Melalui kombinasi nilai-nilai tradisional dan pemikiran progresif, ia terus melangkah maju, menjadikan dirinya sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Sukabumi, Kamis 14 Mei 2025.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |