Malam Jumat Bersama Prajurit: Yasinan Satgas TMMD, Merajut Doa dan Cinta di Desa Kecapi

JEPARA - Dalam balutan cahaya temaram Masjid Baiturrahman, Desa Kecapi, suasana haru dan khidmat menyelimuti malam Jumat kali ini. Bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi momen sakral yang mempertemukan prajurit TNI dan masyarakat dalam doa bersama, sebagai bagian dari kegiatan non-fisik TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara.

Kamis malam (08/5/2025), Tim Satgas TMMD bersama warga Dukuh Grobogan melaksanakan Yasinan malam Jumat tradisi yang telah menjadi nafas spiritual masyarakat. Kini, kegiatan itu menjadi lebih bermakna dengan kehadiran para prajurit yang tidak hanya membangun jalan dan rumah, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa masyarakat.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Dansatgas TMMD ke-124, menegaskan bahwa kegiatan seperti Yasinan ini adalah bagian penting dari misi besar TMMD.

“Kami tidak hanya ingin meninggalkan jejak fisik, tapi juga mempererat batin dan keimanan. Yasinan adalah doa bersama yang menjadi pengikat batin antara kami dan warga. Ini pondasi spiritual desa yang ingin kami rawat bersama, ” ujarnya.

Suasana malam menjadi hening penuh syahdu. Lantunan ayat suci Al-Qur’an mengalir dari mulut para jamaah, bersatu dalam harapan: agar program TMMD berjalan lancar dan membawa berkah bagi seluruh warga.

Imam Masjid Baiturrahman, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukurnya atas keterlibatan TNI dalam kegiatan keagamaan tersebut.

“Bukan hanya tenaga dan pembangunan yang diberikan, tapi juga kebersamaan dalam ibadah. Ini bentuk kehadiran TNI yang menyatu dengan kehidupan kami, tidak sekadar bertugas tapi menjadi bagian dari keluarga, ” ucapnya.

Warga pun menyambut hangat langkah spiritual ini. Banyak yang mengaku merasa lebih dekat dan nyaman dengan kehadiran para prajurit di tengah kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan Yasinan malam Jumat menjadi salah satu wujud nyata bahwa TMMD bukan hanya program pembangunan fisik semata, tetapi juga upaya membangun jiwa, memperkuat nilai-nilai kebersamaan, keimanan, dan gotong royong.

Di balik cor beton dan kerja keras siang hari, terselip doa-doa malam yang penuh harapan. Dari Desa Kecapi, harapan dan iman terus tumbuh, menguatkan langkah TNI dan rakyat dalam membangun negeri bersama, dari hati yang sama.