Jakarta - Kepadatan penduduk Jakarta dan pesatnya pembangunan infrastruktur serta perumahan mengakibatkan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) semakin terbatas. Sedangkan upaya pengadaan lahan baru untuk TPU Pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran.
Dalam upaya mengatasi persoalan tersebut telah dilakukan dengan sistem tumpang. Sistem ini memungkinkan pemakaman jenazah di liang lahat yang sudah ada, biasanya untuk keluarga yang masih memiliki hubungan darah.
Selain itu, penataan lahan di beberapa TPU untuk menambah kapasitas makam, seperti di TPU Prumpung Kecamtan Jatinegara dan TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur.
Upaya itu ternyata belum bisa melayani warga Rawa Terate Kecamatan Cakung untuk pemakaman karena selain lahan terbatas, lokasinya cukup jauh. Namun berkat gagasan anggota komisi B DPRD DKI Jakarta. H.Syahroni.SE, kini tersedia TPU Rawa Terate
"Wacana pembuatan TPU Rawa Terate sudah ada sejak 3 tahun yang lalu, namun baru terealisasi pada tahun 2025 ini, setelah melewati proses panjang" ujar Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Rabu (23/7/2025)
TPU Rawa Terate seluas sekitar 1 hektar dan mampu menampung sekitar 1.800 jenazah. Lahan ini telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti Kantor Pengelola TPU, akses jalan cor beton dan drainase di sekeliling pemakaman
Adanya TPU Rawa Terate dengan pelayanan tanpa dipungut biaya alias gratis membuat warga Jakarta khususnya di Kecamatan Cakung Jakarta Timur kini bisa bernafas lega lantaran tidak perlu kesulitan mencari tempat pemakaman.
"Selain pembuatan TPU baru di Rawa Terate, akan ada perluasan wilayah pemakaman di TPU penggilingan karena TPU ini sudah penuh".kata Syahroni.
Sementara itu, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah terealisasi TPU baru untuk warga Jakarta khususnya warga Rawa Terate, anggota DPRD DKI Jakarta Syahroni, SE bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta warga sekitar, menggelar Tasyakuran, Senin (21/7/2025)