Lebih dari 2.000 Dermatolog Asia Padati Bali, PERDOSKI Usung Misi Globalisasi Ilmu Kulit

9 hours ago 5

BADUNG, 10 Juli 2025 — Bali menjadi pusat perhatian dunia kedokteran kulit dengan digelarnya Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XX PERDOSKI 2025 yang berbarengan dengan 1st PAN Asia Conference of Dermatology. Lebih dari 2.000 peserta dari dalam dan luar negeri memadati konferensi akbar ini, menandai salah satu pertemuan dermatologi terbesar di kawasan Asia.

Dengan tema besar Empowering the Leading Role of Dermatology, Venereology, and Aesthetic Specialists in Enhancing Skin Health From Asia to the World, forum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan medis terkini, tetapi juga mempertegas peran strategis para spesialis kulit dan kelamin di tengah tantangan global kesehatan kulit.

Ketua Panitia PIT XX, Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, menekankan pentingnya peran dokter DVE sebagai agen perubahan, tidak hanya dalam praktik klinis, tetapi juga sebagai pendidik masyarakat dan pelopor inovasi layanan kulit di Asia. 

“Lewat forum ini, kita ingin memunculkan pemimpin-pemimpin baru dalam keilmuan dermatologi global dari Asia, ” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PERDOSKI, Dr. Hanny Nilasari, menyampaikan bahwa acara tahun ini bukan hanya pencapaian ilmiah, tetapi juga pijakan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu misi besarnya adalah bidding menjadi tuan rumah World Congress of Dermatology (WCD) 2031.

Rangkaian kegiatan berlangsung padat dan meriah, mulai dari simposium ilmiah selama tiga hari, workshop klinis, hingga malam budaya di Garuda Wisnu Kencana. Tidak ketinggalan kegiatan sosial di SLB Negeri 1 Badung turut menambah nilai kemanusiaan dalam perhelatan ini.

Presiden AADV, Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, menyebut konferensi ini sebagai tonggak penting dalam sejarah dermatologi Asia dan mendorong media serta masyarakat untuk lebih aktif melaporkan praktik kecantikan ilegal. Ia menegaskan bahwa PERDOSKI siap membantu dan menerima laporan, bahkan lewat Zoom meeting, jika ditemukan pelanggaran.

Sementara itu, Presiden ALDS Dr. Steven Chow Kim Weng menyoroti pentingnya keseragaman regulasi antarnegara di Asia terkait produk kecantikan. “Kami memiliki semangat kolektif untuk membangun standar bersama demi keselamatan pasien, ” katanya.

Dengan semangat kolaborasi lintas negara, PIT XX dan 1st PAN Asia Conference of Dermatology tidak hanya menegaskan dominasi Asia di bidang dermatologi, tetapi juga menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk unjuk gigi dalam komunitas medis global. (Mia) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |