Lakukan KRYD, Polres Morowali Berantas Premanisme dan Geng Motor di Wilayah Morowali 

MOROWALI, Indonesiasatu.id— Kepolisian Resor (Polres) Morowali bersama Polsek jajaran melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai bagian dari upaya pemberantasan aksi premanisme dan geng motor di wilayah Kabupaten Morowali. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Morowali dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya untuk mendukung iklim investasi yang aman dan nyaman di wilayah hukum Polres Morowali, Selasa, 13 Mei 2025.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WITA, diawali dengan apel yang berlangsung di halaman Mako Polres Morowali dan dipimpin oleh Kabagren AKP Suparjo, S.H. Sebanyak 21 personel gabungan diterjunkan dengan sasaran utama di Pasar Tradisional Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. Hasil pelaksanaan menunjukkan tidak ditemukan adanya aksi premanisme maupun aktivitas geng motor.

Secara sererentak Polsek jajaran juga melaksanakan kegiatan serupa di wilayah masing-masing, Polsek Bungku Selatan menggelar giat KRYD di Pasar Tradisional Desa Lafeu dengan melibatkan lima personel. Dipimpin oleh Aipda Eko Setiawan, kegiatan berakhir pukul 10.15 WITA tanpa ditemukannya pelaku premanisme atau geng motor.

Polsek Bungku Tengah melakukan patroli di Gedung Serbaguna Matano, TPI Matano, dan Terminal Bungku. Giat dipimpin oleh Kanit Binmas Aiptu Saiful Samsi bersama tiga personel, dan selesai pukul 11.30 WITA dengan hasil nihil.

Polsek Bahodopi menyasar SPBU dan Dermaga Bahodopi. Kegiatan yang dipimpin Bripka Aryan Pratama melibatkan tiga personel dan berlangsung hingga pukul 16.30 WITA. Tidak ditemukan aktivitas mencurigakan terkait premanisme atau geng motor.

Polsek Witaponda menutup rangkaian kegiatan KRYD dengan melaksanakan patroli di jalur persawahan Desa Bumi Harapan. Apel dipimpin oleh Aipda I Nyoman Subawa dengan dua personel, dan berakhir pada pukul 17.45 WITA. Hasil patroli juga nihil.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto S.I.K., M.H.,  menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk respons terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Morowali.

Polres Morowali mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.