Kolaborasi Merdeka: KAPASS dan Pemerintah Gelar Lomba Kebersihan Sambut HUT RI ke-80 di Pangkep

PANGKEP SULSEL– Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Komunitas Pemersatu Seniman Sulawesi Selatan (KAPASS) Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Pangkep berkolaborasi dengan pemerintah setempat menggelar kegiatan lomba kebersihan lingkungan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi komunitas seni dalam mendukung nilai-nilai cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan.

Ketua KAPASS Syamsuddin Tiro Kr Naba, yang turut hadir langsung dalam kegiatan ini bersama pengurus, menyampaikan bahwa lomba kebersihan ini tidak hanya sebatas perlombaan, namun juga merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk menanamkan budaya bersih sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan.

“Kebersihan adalah bagian dari peradaban. Kita ingin semangat kemerdekaan ini tidak hanya dimaknai dengan seremonial, tapi juga dengan aksi nyata yang menyentuh lingkungan sekitar, ” ujar Kr Naba saat diwawancarai di sela-sela persiapan lomba.

Didampingi oleh dua tokoh penting dalam komunitas KAPASS, yakni Pak Semma Ganggang dan Pak Suadi, SKM, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh lokal. Kolaborasi ini mencerminkan sinergitas antara komunitas seni dan pemerintah daerah yang semakin solid.

Lomba kebersihan ini menyasar berbagai wilayah di Kabupaten Pangkep, mulai dari tingkat RT, RW, hingga sekolah-sekolah dan tempat ibadah. Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria kebersihan, kerapian, inovasi pengelolaan sampah, serta partisipasi warga.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen edukatif, khususnya bagi generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin masyarakat merasakan bahwa menjaga kebersihan itu adalah bagian dari semangat nasionalisme, ” tambah Pak Suadi, SKM.

Pemerintah Kabupaten Pangkep sendiri menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, perwakilan dari pemerintah menyampaikan apresiasi atas kontribusi KAPASS dalam memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjelang perayaan kemerdekaan.

Tak hanya fokus pada lomba, KAPASS juga menyiapkan agenda seni budaya yang akan digelar bersamaan dengan pengumuman pemenang lomba. Kegiatan ini dirancang untuk menjadi ruang ekspresi bagi para seniman lokal serta hiburan rakyat yang mencerminkan semangat kemerdekaan.

“Kami percaya bahwa seni adalah perekat budaya dan sosial. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa seniman juga bisa menjadi agen perubahan, ” tegas Pak Semma Ganggang.

Sebagai organisasi yang menaungi para seniman lintas genre di Sulawesi Selatan, KAPASS terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Di Pangkep sendiri, DPK KAPASS telah menunjukkan eksistensi yang kuat dan berdampak positif di tengah masyarakat.

Dukungan dan doa dari berbagai pihak pun mengalir, termasuk dari masyarakat yang turut bergotong royong dalam membersihkan lingkungan mereka masing-masing. Semangat gotong royong inilah yang diharapkan menjadi warisan luhur dalam merayakan kemerdekaan Indonesia.

Lomba kebersihan ini menjadi cerminan bahwa kemerdekaan bukan hanya diperingati lewat seremoni, namun juga melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi kehidupan bersama. Melalui sinergi KAPASS dan pemerintah, Kabupaten Pangkep kembali menghidupkan makna kemerdekaan dengan cara yang membumi dan berdampak langsung.

Sebagai penutup, Ketua KAPASS mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaboratif ini. “Mari kita rayakan kemerdekaan dengan karya, aksi nyata, dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan. Karena merdeka itu juga berarti merawat dan menjaga, ” pungkas Kr Naba penuh semangat. ( Herman Djide)