Jemaah Haji Diminta Tak Keluar Tenda Saat Wukuf

1 day ago 8

JAKARTA, Jamaah haji Indonesia akan menjalani ibadah wukuf di tenda pada Kamis 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025 setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi.

Rangkaian wukuf di Arafah diawali dengan khutbah wukuf, salat jama’ qashar Zuhur dan Asar, serta zikir dan do'a 

Setelah mengikuti proses wukuf, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah masuk waktu Magrib. 

Bagi jemaah yang mengikuti program murur, mereka hanya akan mabit dengan cara melintas di Muzdalifah, tidak turun dari bus, dan langsung menuju Mina.

Untuk jemaah non murur, mereka akan turun dan mabit di Muzdalifah.Kemudian, diberangkatkan secara bertahap ke Mina setelah pertengahan malam.

Sebelumnya, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah mengimbau seluruh jemaah haji termasuk dari Indonesia agar melakukan wukuf di dalam tenda pada siang hingga sore hari. Mengingat suhu di Arafah diperkirakan mencapai 47 derajat Celsius.

Arab Saudi tak ingin tragedi gelombang panas tewaskan 1.301 jamaah tahun lalu terulang.

Himbauan itu disampaikan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah karena biasanya para jemaah menaiki Bukit Arafah atau Jabal Rahmah di siang hari untuk berdoa dan melakukan ibadah lainnya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Unrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, menyebut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melarang jemaah haji ke luar tenda kecuali keadaan darurat saat siang hari karena suhu sangat panas.

"Kami mendapatkan pesan dari Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia bahwa pada saat puncak haji nanti panasnya masih tinggii, " ujar Dirjen saat meninjau lokasi mabit di Mina, Arab Saudi, Senin (26/5/2025)(hy)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |