Israel - Iran Saling Serang, Sejumlah WNI Bertahan di Iran

5 hours ago 4

JAKARTA, Konflik Iran - Israel semakin tak terkendali setelah Amerika Serikat membombardir fasilitas nuklir Iran Minggu (22/6/2025) dini hari waktu setempat. Iran menanggapi menghujani Israel dengan rentetan rudal. Tak sedikit korban jiwa dan luka warga sipil kedua negara tersebut 

Ditengah konflik Iran - Israel kian meningkat sejmlah warga negara Indonesia (WNI) masih bertahan di Iran. 

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan mereka belum mau dievakuasi karena merasa masih aman.

"WNI yang ada di Kota Qom, sekitar jumlah 250 memang relatif tidak diserang, " kata Judha dalam keterangannya Senin (23/6/2025)

"Kemlu mengimbau agar mereka mengurangi aktivitas diluar rumah dan mengikuti arahan evakuasi yang sudah ditetapkan KBRI Teheran" imbuhnya

Judha menyebut pihak Keduataan Besar RI (KBRI) Teheran dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) selalu mengingatkan soal potensi eskalasi konflik Iran dan Israel ke depan.

Judha meminta mereka tidak menunggu situasi menjadi kacau untuk mau dievakuasi.

"Jika konflik Iran dan Israel kian tak terkendali, maka kemampuan KBRI Teheran melakukan evakuasi semakin terbatas" ungkap Judha

Menurut Judha, pemulangan WNI dari Azerbaijan yang telah di evakuasi dari Iran ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap.

"Dari 97 WNI 29 diterbangkan pada tahap pertama Senin (23/6/2025) dijadwalkan tiba di Bandara Soetta Selasa (24/6/2025) sore. Sedangkan, lainnya akan tiba bertahap selama Rabu-Kamis, ” ujarnya

Judha menjelaskan 97 WNI dievakuasi melalui jalur darat dan tiba dengan selamat di Kota Astara perbatasan antara Iran dan Azerbaijan, Sabtu (21/6/2025 ) selanjutnya menuju KBRI Baku untuk beristirahat. 

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha, memaparkan jumlah WNI di Iran 386 orang sebagian besar pelajar dan mahasiswa yang tinggal di Kota Qom. Sementara di Israel 194 orang sebagian besar peserta program magang di wilayah selatan negara tersebut

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengapresiasi dukungan pemerintah Azerbaijan dalam proses evakuasi WNI dari Iran.

Keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Senin (23/6/2025) menyebutkan, apresiasi itu disampaikan Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-51 yang digelar di Istanbul, Turki, pada 21-22 Juni.

Dalam kesempatan sama, Bayramov mengatakan bahwa Azerbaijan mengungkapkan kekhawatiran yang sama terhadap situasi keamanan di Timur Tengah yang bisa berdampak pada stabilitas dan keamanan di kawasan itu.

Dari kawasan itu dilaporkan ribuan warga Israel dan warga negara asing, termasuk diplomat dan staf internasional, telah menyeberang ke Mesir melalui penyeberangan Taba dalam beberapa hari terakhir, dengan tujuan untuk terbang melalui bandara Sharm el-Sheikh ke Eropa

Namun, sikap pemerintah Mesir yang menerima pengungsi Zionis itu memicu gelombang kemarahan publik.

Sumber diplomatik Eropa mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed Kedutaan asing di Kairo telah berkoordinasi dengan pemerintah Mesir untuk memastikan evakuasi yang aman (hy)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |