Iman Adinugraha: Hilirisasi Budaya Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif Indonesia

Sukabumi, – Indonesia makin ngegas dalam industri kreatif, dan Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat, Iman Adinugraha, punya gagasan besar: hilirisasi budaya sebagai motor ekonomi baru. Baginya, budaya dan pariwisata bukan sekadar warisan, tapi aset bernilai tinggi yang bisa dipoles jadi kekuatan ekonomi bangsa!

Di Sukabumi, Iman Adinugraha hadir dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Event Nasional, bekerja sama dengan Kemenparekraf, guna mendukung pelestarian budaya sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif berbasis lokal. Menurutnya, percepatan hilirisasi industri gak boleh cuma fokus di sektor logam, pertanian, atau mineral, tapi harus merambah budaya.

“Hilirisasi itu bukan cuma soal produksi besar-besaran, tapi bagaimana budaya bisa naik kelas, punya nilai tambah, dan mendunia. Bayangkan kalau seni pertunjukan, kerajinan tangan, hingga film berbasis budaya lokal bisa jadi daya tarik global!” ujar Iman, Rabu 07 Mei 2025.

Artinya, Hilirisasi ini sangat bagus karena berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi nasional. Tapi jangan lupa, produk budaya juga sangat bisa dihilirisasi. Kita bisa dorong kerajinan, seni, hingga film berbasis budaya lokal agar bernilai tambah dan mendunia.

Dia juga mengatkan Kasepuhan adat Sukabumi sebagai aset tak ternilai. Tradisi Hari Nelayan, upacara adat, hingga seni kriya bukan sekadar simbol budaya, tapi bisa jadi produk ekspor bernilai tinggi.

“Budaya itu bukan cuma tentang melestarikan, tapi juga mengembangkannya. Misalnya, menjadikan budaya lokal sebagai inspirasi film, desain fashion, atau produk digital. Itu semua bagian dari hilirisasi budaya!” jelasnya.

Yang berarti, Budaya itu bukan hanya soal pelestarian, tapi juga pengembangan. Misalnya, bagaimana kita menjadikan budaya lokal sebagai konten film, desain fashion, atau produk digital. Itu semua bagian dari hilirisasi budaya.

Jika event nasional berbasis budaya terus diperkuat, maka panggung industri kreatif makin strategis, membuka peluang bagi pelaku seni, event organizer, dan masyarakat untuk terlibat dalam roda ekonomi yang lebih besar.

Iman Adinugraha yakin, jika kebijakan hilirisasi, pelestarian budaya, dan promosi wisata disatukan, Indonesia, termasuk Sukabumi, bisa menjadi pemain penting dalam industri kreatif global.

“Inilah saatnya kita jadikan budaya sebagai kekuatan ekonomi bangsa!” tegasnya.

Acara Bimtek ini juga dihadiri oleh para tamu undangan, serta para tokoh budaya dan pelaku seni budaya.