Ibu PKK Kecapi Bangkit! TMMD dan JeGeG Cetak Pejuang Lingkungan dari Limbah Dapur

JEPARA - Bukan hanya jalan dan jembatan yang dibangun. Di Desa Kecapi, semangat membangun juga menyasar dapur rumah warga! Melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, Kodim 0719/Jepara bersama komunitas Jepara Green Generation (JeGeG) memberdayakan ibu-ibu PKK dengan pelatihan unik: membuat kompos dari limbah dapur.

Senin (12/5/2025), Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E. turun langsung meninjau kegiatan pelatihan yang digelar di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Antusiasme para ibu luar biasa. Dengan celemek, ember, dan semangat, mereka menyulap sisa dapur menjadi pupuk emas untuk tanaman.

“Kegiatan seperti ini adalah roh dari TMMD. Bukan hanya membangun secara fisik, tapi membangun pola pikir, kepedulian, dan keterampilan masyarakat, ” ujar Dandim di tengah kegiatan pelatihan.

Program ini tidak hanya mendorong pengelolaan sampah yang lebih bijak, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat rumah tangga. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan sendiri atau dijual untuk tambahan penghasilan.

Letkol Khoirul menegaskan bahwa sinergi TNI dan komunitas seperti JeGeG sangat penting dalam membentuk kesadaran kolektif menjaga lingkungan. “Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir komunitas-komunitas pengelola sampah mandiri, dimulai dari dapur ibu-ibu PKK, ” tegasnya.

Tim JeGeG memandu langsung proses pelatihan, mulai dari mengenali limbah organik yang bisa dikomposkan, cara fermentasi alami, hingga tips penggunaan kompos untuk tanaman rumah tangga. Para peserta juga diajak praktik langsung agar metode ini mudah diterapkan di rumah.

Ketua PKK Desa Kecapi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kaum ibu di desanya. “Kami sangat antusias. Selama ini sampah dapur hanya dibuang, sekarang kami tahu itu bisa jadi pupuk dan menghasilkan manfaat nyata.”

Dengan penuh semangat dan senyum bangga, para ibu pulang membawa ilmu baru dan harapan baru. TMMD sekali lagi membuktikan bahwa membangun desa bukan hanya soal beton dan semen, tetapi juga tentang mencetak generasi sadar lingkungan dan mandiri dari jantung rumah: dapur.

(Pendim 0719)