PANGKEP SULSEL - Desa Batara, Pangkep – Balai Latihan Keterampilan (BLK) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat. Kali ini, giliran sekelompok ibu-ibu di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, yang mendapat pelatihan membuat pizza mini dan aneka kue berbahan dasar lokal. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, dan disambut antusias oleh para peserta.
Ketua kelompok pelatihan, Hj. Juliani Jumadi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BLK untuk meningkatkan keterampilan perempuan di wilayah pedesaan. Menurutnya, para ibu rumah tangga memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha rumahan, khususnya di bidang kuliner. "Kami ingin para ibu punya bekal keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan, " ujar Hj. Juliani.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada cara membuat pizza mini, tetapi juga memperkenalkan berbagai jenis kue lainnya yang bahan dasarnya berasal dari hasil potensi lokal. Beberapa bahan yang digunakan antara lain ubi jalar, pisang, dan kelapa, yang memang melimpah di wilayah Desa Batara. Hal ini sekaligus menjadi bentuk pemanfaatan hasil pertanian lokal secara maksimal.
Selain praktik langsung, peserta juga mendapat penjelasan tentang pengemasan produk, strategi pemasaran, dan manajemen usaha kecil. Dengan pendekatan menyeluruh ini, BLK berharap para ibu tidak hanya mahir membuat kue, tetapi juga mampu memasarkan produknya dengan baik, baik secara offline maupun online.
Para peserta pelatihan mengaku senang dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. "Saya baru pertama kali belajar bikin pizza mini. Ternyata bisa juga pakai bahan lokal seperti ubi. Rasanya enak dan unik, " ujar salah satu peserta, Ibu Rahma. Ia berharap pelatihan seperti ini bisa rutin dilakukan agar keterampilan mereka terus berkembang.
Hj. Juliani menambahkan, selain untuk meningkatkan keterampilan individu, pelatihan ini juga bertujuan membentuk kelompok usaha bersama. Dengan adanya kerja sama antaranggota, diharapkan para ibu dapat saling mendukung dalam produksi dan pemasaran, serta menciptakan lapangan kerja di lingkup desa.
Program pelatihan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi kerakyatan melalui pemanfaatan potensi lokal. Kepala BLK Pangkep, yang turut hadir dalam kegiatan, menyatakan komitmennya untuk terus menjangkau desa-desa lain yang membutuhkan pelatihan serupa. "Kami akan terus turun ke lapangan, mendengar kebutuhan masyarakat, dan memberi solusi lewat pelatihan yang tepat guna, " ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa keterampilan kuliner dapat menjadi jalan pemberdayaan perempuan desa. Dengan semangat belajar dan kerja sama, para ibu di Desa Batara kini mulai menapaki langkah kecil menuju kemandirian ekonomi.
Diharapkan, inisiatif ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pangkep untuk mengembangkan program serupa. Sebab, dengan keterampilan yang tepat, potensi lokal dapat diolah menjadi peluang usaha yang menjanjikan.( Herman Djide)