IBI Jeneponto Gelar Muscab VIII, Bupati Paris Yasir Apresiasi Semangat Para Bidan sebagai Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

8 hours ago 2

JENEPONTO, SULSEL - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Jeneponto sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VIII yang berlangsung di Gedung Sipitangarri, Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto pada Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan melalui Asuhan Kebidanan Berkesinambungan dan Berbasis Bhakti.”

Pada kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, Paris Yasir sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi di sampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, Hj. Salmawati Paris dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanty A. Mansyur. 

Selain itu, turut hadir pula perwakilan Kapolres Jeneponto, Dandim 1425 dan Kejaksaan Negeri (Kajari) serta seluruh anggota dan pengurus IBI se-Kabupaten Jeneponto.

Bupati Jeneponto Paris Yasir menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para bidan atas pengabdiannya yang luar biasa dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di daerah.

Menurutnya, bidan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam menjaga keselamatan ibu hamil dan bayi baru lahir.

"Saya sangat mengapresiasi semangat dan kontribusi para bidan yang tergabung dalam IBI, " ucap Paris dalam sambutannya.

Dikatakan, Paris bahwa musyawarah ini harus menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dalam meningkatkan pelayanan kebidanan yang profesional, berkesinambungan, dan penuh pengabdian.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Rosmiati Rahman, dalam laporannya menyampaikan bahwa struktur kepengurusan IBI Kabupaten Jeneponto terdiri dari:
 • Pengurus Daerah: 4 orang
 • Pengurus Cabang: 18 orang
 • Pengurus Ranting: 818 orang

Menurut Rosmiati jumlah ini menunjukkan besarnya potensi dan peran strategis yang dimiliki IBI Jeneponto dalam mendukung transformasi sistem kesehatan, khususnya di bidang kebidanan, tutupnya.

Musyawarah Cabang VIII ini menjadi forum penting dalam menyusun kebijakan organisasi, menyelaraskan program kerja dengan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat solidaritas dan profesionalisme bidan di seluruh wilayah Kabupaten Jeneponto. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |