Gerbang Mandiri Tobadak (Gerakan BUMDes Pangan Mandiri Kecamatan Tobadak) Resmi Diluncurkan

6 hours ago 5

Tobadak, Mamuju Tengah –Pemerintah Kecamatan Tobadak secara resmi meluncurkan Inovasi Gerakan BUMDes Pangan Mandiri, sebuah terobosan baru yang mengedepankan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak ketahanan pangan berbasis potensi lokal, 18/06/2025.

Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Pengunaan dana desa untuk ketahanan pangan dalam mendukung Swasembada Pangan. Dan Permendes PDT Nomor 2 Tahun 2024 tentang petunjuk operasional atas focus penggunaan Dana Desa Tahun 2025 terkait program ketahanan Pangan dialokasikan paling rendah sebesar 20% (dua Pulu Peresn) dan melibatkan BUMDes.

Kegiatan launching yang digelar di Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat tepatya di Skeretariat Kebun Dasawisma Kenanga.

Acara ini dihadiri Bapak Bupati Mamuju Tengah, Ketua TP.PKK Kab, Mamuju Tengah, KadisPertanian, perekebunan dan Tanamanan Pangan Kab, Mamuju Tengah, Kadis PMD Kab, Mamuju Tengah, dinas Koperindag Kab, Mamuju Tengah, Camat Tobadak, Kepals Danposramil Kec. Tobadak, Kapolsek Tobadak, para Kepala Desa, Direktur BUMDes, kelompok tani, pelaku UMKM, serta perwakilan PKK dan Dasawisma dari seluruh desa di wilayah tersebut. Hadir pula para tokoh Masyarakat, agama serta tokoh pemuda setempat yang turut memberikan dukungan penuh atas gerakan ini.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bapak Bupati Mamuju Tengah Dr. H. Arsal Aras, SE, M.Si dalam sambutannya beliau menÿampaikan “Memang saat ini negara kita berkeinginan agar BUMDes ini menjadi salah satu Perusahaan desa yang bergerak dipangan maupun bergerak dibisnis desa yang pastinya program yang didorong oleh Bapak Camat Tobadak yang merupakan salah satu Aksi Proper PKA tahun 2025 dari Kabupaten Mamuju Tengah tentu akan kita support dan akan dilajutkan secara bertahap kedepan’¬

“Gerakan ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat untuk memperkuat kemandirian pangan desa, ” Ucapnya.

Lanjutnya, dengan menggerakkan BUMDes secara aktif, kita berharap bisa meningkatkan produksi pangan lokal, memperluas akses pasar, dan menekan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

“Hari ini kenapa kita Lounching di Kebun Dasawisma agar kedepan Dasawisma ini menjadi percontohan bukan hanya hadir pada saat adanya perlombaan 17 Agustus tapi bisa menjadi sprit buat ibu-ibu lain agar bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami sayur dan buah apalagi program nasional terkait Makanan Bergizi gratis akan segera direalisasikan tentunya kita berharap kedepan Kecamatan Tobadak mampu menyuplai bahan pokoknya, salah satu bentuk Kerjasama dengan kebun dasawisma adalah tanaman sayur dan buah dari kebun dasawisma akan dibeli dan dipasarkan oleh BUMDes dan masih banyak yang bisa dikelola dari penyertaan dana desa 20% itu” ujar Irwan Ismail Camat Tobadak dalam sambutannya.

Dalam peluncuran ini, ditandatangani pula MoU antara Pemerintah Desa, BUMDes, kelompok tani, pelaku usaha pangan lokal, dan lembaga perempuan, sebagai bentuk komitmen bersama membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan. Salah satu programunggulan yang dikenalkan adalah Toko Pangan Desa dan penjemuran gabah dan mesin penggilingan padi, yang akan dikelola BUMDes sebagai pusat distribusi hasil tani dan olahan lokal.

Harapan besar dari Ketua BUMDes Sehati Tobadak kedepan Desa Tobadak menjadi penyuplai beras, buah dan Sayur khusus untuk kec. Tobadak. 

Gerakan BUMDes Pangan Mandiri ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung agenda ketahanan pangan nasional, sejalan dengan arahan pemerintah pusat terkait penguatan ekonomi desa dan pengentasan kemiskinan berbasis pangan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kecamatan Tobadak ini. Jika berhasil, bisa menjad role model bagi kecamatan lain di Kabupaten Mamuju Tegah, ” ujar perwakilan Dinas PMD dalam wawancara usai kegiatan.

“Ke depan, Gerakan ini akan terus dikawal melalui pendampingan teknis, pelatihan manajemen BUMDes, dan fasilitasi jejaring pasar agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat desa, ” Tutupnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |