Gandeng Universitas Brawijaya, Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi

3 hours ago 1

Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Resmi meluncurkan Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi, Program ini merupakan bagian dari inisiatif Diktisaintek Berdampak yang menggandeng Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Senin (23/06/2025)

Pembukaan Acara dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan, HM. Rusdi Sutejo, yang menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi upaya konkret dalam meningkatkan kapasitas peternak lokal serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Ini adalah bentuk Kolaborasi, sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah untuk memberdayakan peternak secara berkelanjutan, ” ujar Bupati Rusdi.

Program yang berlangsung selama tiga bulan ini dilaksanakan di 12 titik lokasi di berbagai kecamatan, dengan 7 komoditas peternakan sebagai fokus utama: sapi perah, sapi potong, kambing, domba, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik pedaging.

Sebaran Komoditas per Kecamatan:

Grati: Sapi perah & kambing

Kraton: Domba

Wonorejo: Itik pedaging

Rembang: Ayam petelur & ayam pedaging

Bangil: Ayam petelur

Purwodadi & Beji: Sapi potong

Purwosari: Domba

Prigen: Kambing

Menggunakan metode teori dan praktik langsung di lapangan, dengan pendampingan dari tim dosen Universitas Brawijaya serta petugas Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan yang dibagi dalam tiga tim pelaksana.

Sebagai sarana edukasi, Sekolah Lapang juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang peternakan dan pembelajaran. Bupati Rusdi menegaskan, “Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat pembelajaran teknik peternakan bagi masyarakat.”

Pendekatan akademis dan praktik langsung, Sekolah Lapang ini diharapkan menjadi model pelatihan peternakan yang mampu memperkuat sektor pertanian berbasis peternakan di Kabupaten Pasuruan. (Haris)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |