Datangi Balai Vokasi Poliran, Karding: Bisa Jadi Percontohan Cetak SDM

Serang - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa Balai Vokasi Poliran milik Polda Banten di Serang, Banten bisa menjadi percontohan bagi institusi lain dalam mendukung sektor vokasi.

Hal itu diungkapkan Karding dalam kunjungan ke Balai Vokasi Poliran pada Jumat (2/5/). Dalam kunjungan itu, Karding menyaksikan operasional balai vokasi, seperti melihat pelatihan budidaya ikan, pengelasan hingga peternakan.

"Poliran ini satu hal yang menurut saya perlu menjadikan semacam role model bagi semua institusi, tidak hanya kepolisian, " kata Karding.

Karding mengaku terkesan melihat Balai Vokasi Poliran, yang dapat menciptakan sumber daya manusia terampil yang siap bekerja di luar negeri.

"Yang disebut polisi peduli pengangguran ditandai dengan menciptakan banyak manusia-manusia yang terampil lewat vokasi yang luar biasa, " kata Karding.

Karding menjelaskan, kehadiran di Balai Vokasi Poliran itu bertujuan mengedukasi masyarakat lewat deklarasi bersama pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal dengan Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi dan sejumlah tokoh Banten.

Menurut Karding, sosialisasi pencegahan TPPO dan pengiriman pekerja migran ilegal perlu dilakukan. Sebab, rata-rata pekerja migran yang berangkat bekerja ke luar negeri cenderung menjadi korban TPPO.

"95 persen data kami, yang mengalami kekerasan, yang mengalami eksploitasi, perlakuan tidak adil, bahkan TPPO itu adalah orang-orang yang berangkat secara non prosedural atau ilegal, " kata Karding. (***)