Dari Medan Tugas ke Pelukan Rakyat: Komsos TNI di Ambobera Sentuh Nurani

11 hours ago 5

PAPUA - Di ujung timur Nusantara, di tengah alam Papua yang tenang namun penuh tantangan, sebuah potret kemanusiaan tergambar nyata. Pos Ambobera Satgas Yonif 732/Banau melaksanakan komunikasi sosial (komsos) yang sarat makna bersama masyarakat Kampung Ambobera, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak. Dipimpin langsung oleh Letda Inf Gaol, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas ia menjelma sebagai jembatan kepercayaan antara TNI dan rakyat. Kamis 10 Juli 2025.

Sebanyak 10 personel Satgas hadir bukan dalam barisan formal, melainkan dalam lingkaran hangat kebersamaan. Mereka duduk bersisian dengan warga, mendengarkan aspirasi, berbagi cerita kehidupan, dan menanamkan semangat kolaborasi.

“Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai saudara yang peduli dan siap membantu, ” ujar Letda Inf Gaol dengan nada tulus.

Suasana yang terbangun begitu cair dan akrab. Senyum warga dan tawa anak-anak menjadi saksi bahwa kehadiran TNI telah melampaui batas tugas formal. Pak Markus Waine, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan rasa bangganya:

“Kami merasa diperhatikan. TNI bukan hanya datang dan pergi, mereka benar-benar mendengarkan kami. Kehangatan ini membangkitkan semangat kami untuk terus membangun kampung bersama.”

Sementara itu, Ibu Erena, salah satu warga Ambobera, berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan.

“Kami ingin selalu dekat dengan TNI. Mereka membuat kami merasa aman, dan komunikasi seperti ini membuka ruang harapan, ” ujarnya haru.

Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, S.H., memberikan apresiasi terhadap langkah jajarannya:

“Kegiatan komsos bukan sekadar program ini adalah fondasi kemanunggalan TNI dan rakyat. Hubungan yang tulus akan menciptakan stabilitas, dan stabilitas akan melahirkan pembangunan, ” tegasnya.

Lebih dari itu, Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi TNI Habema, menyampaikan pesan mendalam:

“Apa yang dilakukan prajurit kita di Ambobera adalah esensi TNI Manunggal dengan Rakyat. Kekuatan kita bukan hanya pada alutsista, tapi pada empati, pada kesediaan mendengarkan, dan merangkul masyarakat. Dari Sabang sampai Merauke, TNI harus hadir sebagai pelita yang menumbuhkan harapan.”

Kisah di Ambobera ini adalah bukti bahwa di balik disiplin dan seragam loreng, ada hati yang terbuka, tangan yang terulur, dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk merawat persaudaraan. TNI hadir bukan hanya sebagai pelindung batas negara, tetapi juga sebagai pengikat jiwa bangsa membangun dari hati ke hati, di setiap sudut Papua tercinta.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |