Mamuju – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Komando Distrik Militer (Kodim) 1418/Mamuju bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dan Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah serta kegiatan Pemantauan Harga, Ketersediaan Stok Bahan Pokok, dan Pengawasan Terpadu. Kegiatan ini berlangsung di Tribun Lapangan Ahmad Kirang, Jl. Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Selasa (3/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M.Si (Bupati Mamuju), Kolonel Inf. Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol. (Dandim 1418/Mamuju), Kompol Bayu Aditia (Kasat Intelkam Polresta Mamuju), Aben Situmorang, SH., MH. (Kasi Datun Kejari Mamuju), Dr. H. Suaib S., S.Sos., M.M. (Sekda Mamuju), ovan Hadiatma (Manager Perumusan Kebijakan BI Sulbar), Muhammad Wahyudin (Pimpinan Cabang Bulog Mamuju), H. Lukman Sanusi, SP, SE, MM (Kadis Ketahanan Pangan Kab. Mamuju), Abd. Syahid Pattoeng, M.Si (Kadis Perdagangan Kab. Mamuju), Jumardi (Kasatpol PP Kab. Mamuju), Nur Hayati (Distribusi BPS Kab. Mamuju), Drs. M. Ilyas (Camat Mamuju)
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan pentingnya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan. Ia mencatat bahwa harga lombok besar (cabai merah) mengalami kenaikan dari Rp 45.000 menjadi Rp 55.000 per kilogram, serta harga ayam potong naik sekitar Rp 5.000 per ekor. Meski begitu, ia memastikan bahwa stok bahan pokok di pasar masih dalam kondisi aman.
“Kita berharap tidak ada lagi lonjakan harga hingga Hari Raya Idul Adha. Pasar murah ini kita laksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menekan beban ekonomi masyarakat. Misalnya, harga gas 3 kg yang biasanya Rp 18.500, kita subsidi menjadi Rp 15.000 dengan maksimal dua tabung per orang, ” jelas Sutinah.
Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf. Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara institusi militer dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan serta kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
“TNI akan terus mendukung langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan dan harga. Kami juga siap membantu pengawasan agar tidak terjadi penimbunan ataupun penyimpangan distribusi, ” tegas Kolonel Andik.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam momentum penting keagamaan seperti Idul Adha. Kegiatan ini juga menjadi upaya pemerintah daerah dalam memberikan akses bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat Mamuju