Bupati Barru Menata Ulang Pemberian Insentif Guru Mengaji dan Pegawai Sara

6 hours ago 4

BARRU - Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si bersama Wakil Bupati Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pekerja Keagamaan di Baruga Pettu Adae Lantai VI MPP Kantor Bupati Barru, Senin (19/05/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Pj Sekda Barru, Plt. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Barru, Kabag Kesra Setda Barru, seluruh camat, lurah, serta kepala desa se-Kabupaten Barru, beserta para admin desa/kelurahan dan pekerja keagamaan.

Dalam sambutannya, Bupati Barru Andi Ina menyampaikan bahwa salah satu fokus utama pemerintahannya bersama Wakil Bupati adalah menata ulang pemberian insentif bagi guru mengaji dan pegawai sara di desa dan kelurahan.

Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya ketimpangan dalam distribusi insentif, di mana guru mengaji dengan jumlah santri yang sedikit mendapatkan besaran insentif yang sama dengan yang membina puluhan santri.

"Insentif ini harus adil dan proporsional. Ke depan, kami akan menyesuaikannya agar sesuai dengan kinerja dan jumlah anak yang dibimbing, " tegas Bupati.

Penataan ini, lanjut Bupati, merupakan bagian dari janji politik yang telah disampaikan saat masa kampanye. Ia juga meminta para Kepala Desa dan Lurah untuk memastikan bahwa guru mengaji yang menerima insentif adalah mereka yang benar-benar aktif dan terbuka untuk membina anak-anak di lingkungan sekitarnya, bukan hanya keluarga sendiri.

Lebih lanjut, Bupati Andi Ina juga menyoroti rendahnya angka kemampuan baca tulis Al-Qur’an di Kab. Baru berdasarkan hasil evaluasi terakhir, dan menurutnya sebagai daerah yang dikenal sebagai kota santri, kondisi tersebut dinilai memerlukan perhatian serius.

"Ini menjadi catatan penting kami. Ke depan, kami akan memperkuat peran madrasah dan sekolah-sekolah Arab dalam mendukung program baca tulis Al-Qur’an di desa-desa, " tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi selesainya proses pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Ia mengungkapkan bahwa penandatanganan akta notaris akan dilakukan secara serentak pada minggu depan, menjadikan Kabupaten Baru sebagai daerah pertama di Sulawesi Selatan yang melaksanakan legalisasi koperasi secara komprehensif.

Bupati menekankan bahwa koperasi ini akan berada di bawah pengawasan langsung pemerintah pusat dan meminta seluruh pihak tidak mempermainkan pengelolaannya.

Terkait infrastruktur desa, Bupati juga menyampaikan bahwa sedang disusun skema bagi hasil retribusi daerah yang akan dikembalikan ke desa dan kelurahan untuk mendukung program pemasangan lampu jalan.

"Saya ingin Kabupaten Baru menjadi wilayah yang terang, dari jalan protokol hingga ke pelosok desa ", tegasnya.

Bupati juga menginstruksikan agar seluruh desa dan kelurahan rutin melaksanakan kerja bakti setiap hari Jumat untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati bukan untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan untuk bekerja dan membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Baru.

"Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah. Bersama Bapak-Ibu sekalian, kami berharap Kabupaten Baru semakin tertata, adil, dan sejahtera, " pungkasnya.

(hikpb/mhh)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |