Sentani – Lapangan Sepak Bola Kampung Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Jumat pagi (8/8) dipenuhi keceriaan dan semangat. Ratusan siswa sekolah dasar, guru pendamping, dan warga dari berbagai kampung memadati area pertandingan untuk menyaksikan pembukaan Lomba Gawang Mini Usia 12 Tahun, salah satu rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Distrik Sentani, Jack Juhzon Puraro, M.Si., didampingi jajaran pimpinan daerah dan tokoh masyarakat. Turut hadir Batuud Koramil 1701-01/Sentani Serma Supriadi, Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Distrik Sentani Simon Spencer A. Tokoro, S.IP., Sekretaris Panitia/Kasi Pemerintahan Ersje Tienje Uji, SP., perwakilan Kapolsek Sentani Kota Bripka Agus Djini, Lurah Dobonsolo Yunus Pangkali, Kepala Kampung Sereh Steven Eluay, SE., Kepala Desa Adat Yoboy Spenya Wally, Kepala Kampung Yahim Deny Pangkali, A.Md., serta staf distrik, staf kelurahan, dan aparat kampung.
Tahun ini, lomba diikuti 10 tim dari 10 sekolah dasar di wilayah Sentani dan sekitarnya, dengan total 160 peserta. Pertandingan akan berlangsung beberapa hari hingga babak final, menjadi ajang bagi siswa untuk mengasah keterampilan, menyalurkan bakat, sekaligus menanamkan nilai sportivitas.
Dalam sambutannya, Kepala Distrik Sentani menegaskan pentingnya pembinaan olahraga sejak dini.
“Papua, khususnya Sentani, dikenal sebagai gudang atlet sepak bola. Melalui lomba gawang mini ini, kami berharap dapat menemukan bibit pemain handal sejak muda. Dalam pertandingan tentu ada yang menang dan kalah, namun yang terpenting adalah sportivitas dan suasana yang kondusif, ” ujar Jack Juhzon Puraro.
Pembukaan ditandai dengan tendangan bola perdana oleh Kepala Distrik, disambut sorak-sorai penonton dan yel-yel semangat dari masing-masing tim. Antusiasme peserta terlihat jelas saat laga perdana dimulai.
Senada dengan itu, Batuud Koramil 1701-01/Sentani Serma Supriadi menyampaikan bahwa lomba ini bukan sekadar pertandingan, melainkan sarana pembentukan karakter generasi muda.
“Lomba ini membentuk generasi yang disiplin, sportif, dan berjiwa nasionalis. Dalam semangat HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kami ingin menanamkan persatuan dan kerja sama sejak dini. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat kebersamaan dan membangun masa depan olahraga Sentani yang lebih gemilang, ” ujarnya.
Dengan semangat “Salam Olahraga! Jaya… Jaya… Jaya!” Lomba Gawang Mini Usia 12 Tahun di Sentani diharapkan melahirkan generasi muda yang sehat, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama daerah di masa depan, tutupnya. (Redaksi Papua)