Bahan Material Timbunan Tanah Terus Didrop, Satgas TMMD ke-125 Kodim 0309/Solok Pacu Pembangunan Jalan di Pincuran Tujuah Selatan

SOLOK SELATAN – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0309/Solok terus menggeber pembangunan fisik berupa pengerjaan jalan di Jorong Pincuran Tujuah Selatan. Demi menjaga ritme kerja dan memastikan target selesai tepat waktu, pengiriman material jalan dilakukan secara rutin setiap hari.

Pada Kamis, 14 Agustus 2025, aktivitas pengangkutan dan pendistribusian material kembali terlihat menggeliat di lokasi TMMD. Personel Satgas dikerahkan untuk memperlancar proses pemindahan, khususnya tanah timbunan yang digunakan untuk pengerasan badan jalan.

Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja S.I.P, menegaskan bahwa kelancaran suplai material merupakan faktor penting agar progres pembangunan sesuai dengan jadwal.

“Material didatangkan berdasarkan laporan dan permintaan dari masing-masing koordinator lapangan. Ini penting untuk memastikan tidak terjadi kekosongan bahan sehingga pengerjaan bisa terus berlanjut tanpa hambatan, ” ujarnya.

Dandim menambahkan, personel Satgas secara rutin membantu proses penyupalaian material di titik-titik strategis.

“Kami tidak ingin material menumpuk di titik dropping karena akan menyulitkan pengerjaan lanjutan dan mengganggu alur kerja yang sudah terjadwal, ” tegasnya.

Pembangunan jalan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-125. Dengan medan yang cukup menantang, dukungan alat berat dan sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah tersebut.

Jika rampung, jalan baru ini akan meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat desa dan sekitarnya.

Program TMMD sendiri merupakan wujud nyata kolaborasi TNI dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah terpencil. Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, hingga bela negara guna memperkuat ketahanan masyarakat desa.