JAKARTA, Indonesia, 29 Mei 2025 /PRNewswire/ -- Platform perjalanan digital Agoda mengungkap destinasi terbaik di Asia untuk menikmati seni perjalanan dengan santai (slow travel), dengan kota pesisir Rayong di Thailand menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin memperlambat langkah dan menghabiskan waktu lebih lama.
Sementara beberapa wisatawan memilih jadwal perjalanan yang padat untuk mengunjungi sebanyak mungkin tempat dalam waktu singkat, wisatawan lain justru menemukan kebahagiaan dengan tinggal lebih lama dan menikmati pesona lokal. Slow travel menjadi kesempatan ideal untuk benar-benar meresapi destinasi, membangun koneksi yang lebih dalam dengan budaya, kuliner, dan masyarakat setempat.
Dari sembilan market di Asia, data Agoda menunjukkan bahwa wisatawan yang melakukan perjalanan santai memesan masa terlama di Rayong (Thailand), Kalegowa (Indonesia), Seoul (Korea Selatan), Tokyo (Jepang), Nha Trang (Vietnam), Pulau Boracay (Filipina), Taipei (Taiwan), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Chennai (India).
Di Indonesia, Kalegowa, Bali, dan Jakarta menjadi destinasi utama untuk menginap lebih lama. Sementara itu, wisatawan dari Indonesia yang bepergian ke luar negeri menghabiskan waktu paling banyak di Tokyo untuk pengalaman slow travel.
Mulai dari pantai yang tenang hingga jalanan kota yang ramai, tempat-tempat ini membuktikan bahwa terkadang, cara terbaik untuk bepergian adalah dengan menikmati perjalanan secara santai.
1. Rayong, Thailand
Surga pesisir ini adalah tempat yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan, dengan pantai-pantai yang masih alami, menawarkan pelarian sempurna dari keramaian. Wisatawan dapat menikmati hidangan laut segar langsung dari kapal nelayan, menjelajahi pulau-pulau seperti Koh Samet, atau sekadar bersantai di bawah naungan pohon kelapa. Keindahan alami dan suasana santai Rayong menjadikannya pilihan sempurna untuk wisatawan yang ingin berisitrahat sejenak dan kembali menyatu dengan alam.
2. Kalegowa, Indonesia
Kalegowa adalah permata tersembunyi yang mengundang wisatawan untuk melambat dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya Bugis. Daerah ini terkenal dengan hamparan sawah hijau, arsitektur tradisional Bugis, dan keramahan penduduk lokal. Pengunjung dapat meluangkan waktu untuk menjelajahi pasar lokal, mencicipi masakan Indonesia autentik, atau melakukan pendakian santai melalui jalur-jalur alami yang indah. Pesona Kalegowa terletak pada kesederhanaannya, menjadikannya tempat yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih santai dan bermakna.
3. Seoul, Korea Selatan
Seoul mungkin dikenal sebagai kota metropolis yang sibuk, namun tetap menjadi tempat yang ideal untuk menikmati slow travel. Wisatawan dapat menyusuri jalanan bersejarah di Bukchon Hanok Village, beristirahat di rumah teh tradisional, menjelajahi gang-gang tersembunyi, hingga menikmati kelezatan barbeque Korea. Seoul menawarkan banyak cara untuk menikmati kota ini dengan santai dan dalam ritme yang lebih tenang.
4. Tokyo, Jepang
Dengan perpaduan tak terhingga antara sejarah, inovasi, dan budaya, tidak mengherankan jika wisatawan dapat menghabiskan berhari-hari di Tokyo dan tetap menemukan banyak hal baru untuk dijelajahi. Mulai dari hiruk-pikuk Shibuya, pesona tenang di kawasan Yanaka, hingga beragam kuliner yang menggoda, Tokyo menawarkan banyak alasan untuk tinggal lebih lama, menjadikan destinasi sempurna bagi mereka yang ingin mengeksplorasi kota ini dengan ritme mereka sendiri.
5. Nha Trang, Vietnam
Dikenal dengan garis pantai yang menawan dan atmosfernya yang santai, Nha Trang menjadi destinasi favorit bagi pecinta pantai. Selain menikmati keindahan laut, wisatawan dapat menjelajahi Menara Po Nagar Cham yang bersejarah atau relaksasi dengan mandi lumpur. Suasana santai Nha Trang menjadikannya destinasi ideal untuk slow travel.
6. Pulau Boracay, Filipina
Pantai berpasir putih dan air laut jernih Boracay menjadi tempat ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam pulau ini. Selain pantai-pantainya yang terkenal, Boracay juga menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan dengan konsep slow travel, seperti snorkeling, menyelam untuk menjelajah kehidupan bawah laut yang berwarna-warni, atau berlayar menikmati matahari terbenam dengan perahu tradisional paraw. Suasana hangat dan pemandangan menakjubkan di Boracay membuat siapapun mudah terlena dan melupakan waktu.
7. Taipei, Taiwan
Taipei menghadirkan perpaduan harmonis antara modernitas dan tradisi, dengan pasar malam, pemandian air panas, hingga jalur pendakian indah yang mengundang wisatawan untuk berlama-lama dan mengeskplorasi. Wisatawan slow travel dapat menyusuri jalanan bersejarah Dadaocheng, mencicipi hidangan lokal seperti xiao long bao, atau melakukan perjalanan sehari ke Taman Nasional Yangmingshan yang tenah. Keramahan penduduk lokal dan kekayaan budaya Taipei menjadikannya kota yang layak dinikmati perlahan, satu momen dalam satu waktu.
8. Kuala Lumpur, Malaysia
Para wisatawan dengan konsep slow travel dapat menikmati waktu mereka menjelajahi berbagai kawasan di Kuala Lumpur, mulai dari jalanan berwarna-warni di Little India hingga pasar-pasar ramai di Chinatown. Keajaiban arsitektur kota ini, seperti Menara Kembar Petronas dan Gedung Sultan Abdul Samad, menawarkan banyak momen yang layak diabadikan. Para pencinta kuliner pun dapat menikmati santapan santai di kedai kaki lima maupun restoran mewah, mencicipi beragam hidangan seperti nasi lemak hingga char kway teow. Perpaduan tradisi dan modernitas menjadikan Kuala Lumpur destinasi yang menarik untuk dijelajahi lebih dalam.
9. Chennai, India
Warisan budaya yang kaya, kehidupan seni yang semarak, dan pesona pesisir menjadikan Chennai destinasi ideal bagi para wisatawan yang ingin melambat dan meresapi budaya India Selatan. Pengunjung dapat mengunjungi kuil-kuil bersejarah, berjalan santai di sepanjang Marina Beach, atau menghadiri pertunjukan musik klasik Karnatik. Keramahan hangat dan kekayaan budaya Chennai membuat kota ini sangat berkesan bagi mereka yang meluangkan waktu untuk menjelajahinya.
Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan mengatakan,
"Di tengah ritme hidup yang semakin cepat, destinasi seperti Kalegowa di Sulawesi Selatan mulai menarik perhatian sebagai pilihan utama wisatawan Indonesia yang mencari pengalaman slow travel. Gaya perjalanan ini bukan lagi sekadar tren, melainkan cara berpikir yang mengajak wisatawan untuk lebih dekat dan terhubung dengan setiap tempat yang mereka kunjungi. Di Agoda, kami senang bisa mendukung gaya perjalanan ini dengan menghadirkan penawaran menarik untuk akomodasi dan aktivitas sehingga perjalanan bisa lebih santai dan bermakna. Dengan begitu banyak destinasi unik di Asia, inilah saat yang tepat untuk meluangkan waktu, mengeksplorasi lebih dalam, dan menikmati setiap detiknya."
Dengan lebih dari 5 juta akomodasi liburan, 130.000 rute penerbangan, dan 300.000 aktivitas, Agoda memudahkan wisatawan untuk merencanakan petualangan slow travel mereka. Kunjungi Agoda.com atau unduh aplikasi mobile Agoda untuk menemukan penawaran terbaik.
SOURCE Agoda