Wakapolda NTT Resmi Buka Rakernis Humas 2025: Perkuat Sinergi Bangun Kepercayaan Publik

Kupang – Polda Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Sylvia, Kota Kupang ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo, Rabu (6/8/2025).

Rakernis kali ini mengangkat tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Bidhumas Polda NTT Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Polda NTT, serta 97 peserta yang terdiri dari PPID Satker Polda, Kasie Humas dan Bamin Humas Polres jajaran, serta personel Bidhumas Polda NTT. 

Sejumlah narasumber dari kalangan profesional komunikasi publik juga dihadirkan untuk memperkuat materi yang disampaikan.
Membacakan sambutan Kapolda NTT Irjen Pol. Dr. Rudi Dharmoko, Wakapolda menegaskan bahwa Rakernis ini merupakan momentum strategis dalam memperkuat peran Humas Polri di era disrupsi informasi yang semakin kompleks, baik di tingkat nasional maupun global.

“Humas Polri bukan lagi sekadar juru bicara institusi, tetapi telah bertransformasi menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik, memperkuat reputasi Polri, dan menciptakan persepsi positif di tengah masyarakat, ” ujar Wakapolda.

Ia menambahkan, fungsi kehumasan kini semakin diperkuat melalui dua terobosan penting, yakni terbitnya Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kehumasan di Lingkungan Polri serta peluncuran Portal Humas Presisi sebagai wadah utama transformasi digital komunikasi Polri.

Dalam paparannya, Wakapolda juga menekankan pentingnya penguatan manajemen media melalui sinergi dengan media arus utama, komunitas digital, dan para influencer. Ia juga mendorong peran aktif PPID Satker dan Humas Polres jajaran dalam melakukan edukasi publik serta menangkal hoaks dan disinformasi yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial.

“Transformasi digital kehumasan melalui integrasi data di Portal Humas Presisi menjadi prioritas. Rakernis ini harus dimaknai sebagai forum konsolidasi strategis untuk memperkuat fungsi kehumasan demi mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, ” pungkasnya.

Melalui Rakernis ini, Polda NTT berharap terbangun sinergi komunikasi publik Polri yang lebih adaptif, kolaboratif, dan presisi, demi mendukung pembangunan nasional serta menjaga kondusivitas wilayah Nusa Tenggara Timur.

(Berry)