Universitas Hang Tuah Gelar Sharing Session Bahas Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dalam Rangka Dies Natalis ke-38

7 hours ago 2

SURABAYA, - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-38, Universitas Hang Tuah (UHT) menggelar Sharing Session bertajuk “Waste Management in Coastal Area” yang diselenggarakan oleh International Student Forum pada Kamis (8/5/2025) di Gedung Rektorat UHT, Jalan Arif Rahman Hakim 150, Surabaya.

Tema ini diangkat sebagai respons terhadap persoalan sampah yang masih menjadi penyebab utama polusi di wilayah perairan berbagai negara di dunia.Kegiatan ini dikoordinir oleh Ibu Dewi Casmiwati, S.IP., M.Si., Ph.D., dan menjadi wadah bertukar pengetahuan mengenai kondisi aktual wilayah pesisir di berbagai belahan dunia.

Turut hadir sebagai pembicara mahasiswa internasional dari berbagai negara, antara lain Susana Merary Romero Bentinez (El Salvador), Nasiba Kamalova Azambekovna (Uzbekistan), Edmundo Da Silva Hornal Filipe Ximenes Guterres (Timor Leste), Mohamed Amine Mecibah (Aljazair), dan Mohammad Jad Shakhashiro (Suriah, penerima Beasiswa KNB Pemerintah Indonesia). Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UHT, Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., didampingi oleh para Wakil Rektor, yaitu:Wakil Rektor I, Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., Wakil Rektor II, Laksamana Muda (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., Wakil Rektor III, Laksamana Pertama (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han)., M.Tr.Opsla., Serta Ketua Panitia Dies Natalis ke-38, Dr. M. Husni Tamrin, S.AP., M.KP., CISHR.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya di kawasan pesisir yang rentan terhadap pencemaran akibat aktivitas. Kondisi dan Solusi Pengelolaan Sampah di Berbagai NegaraPara narasumber memaparkan kondisi pantai di negara masing-masing beserta upaya pengelolaan sampah yang telah dilakukan. Nasiba Kamalova Azambekovna dari Uzbekistan mengangkat tantangan pengelolaan limbah di kawasan Laut Aral.

Edmundo Da Silva dari Timor Leste menyoroti upaya pembersihan pantai melalui gerakan komunitas lokal. Mohamed Amine Mecibah dari Aljazair menjelaskan pentingnya regulasi ketat dalam pengendalian sampah plastik. 

Sementara Mohammad Jad Shakhashiro dari Suriah memaparkan dampak perang terhadap pencemaran lingkungan pesisir. Susana Romero Bentinez dari El Salvador membagikan inisiatif daur ulang sebagai solusi berkelanjutan. Para pembicara juga menekankan perlunya : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mendorong peran aktif pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam pengelolaan sampah. Menguatkan kolaborasi internasional untuk efisiensi manajemen limbah pesisir.

Setelah pemaparan, moderator Baghita Isidora membuka sesi diskusi interaktif. Para peserta menyoroti berbagai pendekatan dalam pengelolaan sampah dari perspektif psikologi masyarakat, regulasi hukum, hingga teknologi re-use dan re-cycle.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa Universitas Hang Tuah, tetapi juga memperkuat jejaring kerja sama dengan mitra akademik, seperti Universitas Surabaya (Ubaya) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang turut mengirimkan perwakilan mahasiswanya.
Diharapkan, sharing session ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat komitmen global menjaga kebersihan pantai dan mendorong inovasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (*) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |