Pemuda Desa Siap Jadi Prajurit: Program SERANI Kobarkan Semangat Juang di Tengah TMMD Jepara

5 hours ago 1

JEPARA - Sore yang sejuk di Lapangan Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, berubah menjadi ajang pembuktian semangat dan tekad generasi muda. Di tengah gelaran TMMD Reguler ke-124, program unggulan SERANI (Siap dan Berani Menjadi TNI) kembali membakar semangat para pemuda desa yang bercita-cita mengabdi sebagai prajurit TNI.

Latihan bersama yang digelar Jumat sore (09/05/2025) itu bukan sekadar kegiatan fisik biasa. Di balik gerakan pemanasan, lari lintas medan, dan baris-berbaris yang dijalani dengan penuh semangat, tersimpan harapan besar: menjadikan anak-anak desa percaya diri menghadapi seleksi militer dan siap menjaga kedaulatan bangsa.

Dipimpin oleh pelatih-pelatih tangguh dari tim SERANI, para peserta yang datang dari berbagai pelosok desa sekitar Jepara ditempa fisik dan mentalnya dalam suasana latihan yang intens namun penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari sasaran non fisik TMMD Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara.

Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., selaku Komandan Kodim, menekankan bahwa pembangunan dalam TMMD tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga soal membangun manusia.

“Kami ingin memastikan bahwa pemuda-pemuda desa tidak lagi tertinggal hanya karena minim persiapan. SERANI hadir untuk membuka jalan, agar mereka siap dan berani mewujudkan mimpi menjadi TNI, ” tegasnya saat meninjau kegiatan.

Warga Desa Kecapi yang menyaksikan kegiatan pun tampak antusias dan bangga. Mereka melihat bahwa anak-anak muda desanya kini punya arah dan tujuan yang jelas. Tak sedikit orang tua yang mengungkapkan rasa syukur karena anak-anak mereka mendapat bimbingan langsung dan serius dari aparat teritorial.

TMMD Reguler ke-124 yang menggabungkan pembangunan fisik dan non fisik menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah rakyat tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membentuk generasi pelanjut yang siap mengabdi.

Program SERANI telah menjadi simbol harapan baru bagi pemuda desa. Ia bukan sekadar latihan, tapi panggilan untuk mengubah masa depan. Dan di lapangan sederhana itu, semangat kepahlawanan mulai tumbuh dari langkah-langkah para pemuda desa yang berlari bukan untuk diri mereka sendiri, tapi untuk bangsa yang mereka cintai. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |